Program Makan Bergizi Gratis

Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di SMK Karawang: Tak Suka Sayur Hingga Seret Tak Ada Air Minum

Sementara itu, pantauan di SMK Bhineka Karawang terlihat siswa-siswi antusias adanya program makan bergizi gratis tersebut.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Pemerintah mulai mendistribusikan program makan bergizi gratis (MBG) ke sejumlah sekolah di Karawang, Jawa Barat pada Senin (6/1/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Pemerintah mulai mendistribusikan program makan bergizi gratis (MBG) ke sejumlah sekolah di Karawang, Jawa Barat pada Senin (6/1/2025).

Pendistribusian makan bergizi gratis ini dilakukan melalui dapur umur di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Karawang Barat ke dua sekolah di Karawang. Yakni SD Negeri Karawang Kulon 2 dan SMK Bhineka.

Pantauan TribunBekasi.com, beragam respon dari siswa pun muncul. Di SDN Karawang Kulon 2, menu MBG terdiri dari nasi, ayam, kacang panjang, tahu dan pisang. Terlihat siswa-siswi lahap makan makanan tersebut.

Namun, sampai akhir rata-rata mereka tidak makan sayurnya alias masih utuh.

BERITA VIDEO : MAKAN BERGIZI GRATIS DI SEKOLAH KARAWANG

Seorang siswa SDN itu, Rafel mengaku senang bisa mendapatkan makanan secara gratis.

"Seneng, enak makannya. Terima pak," katanya singkat.

Adapun Arsyla, siswi SDN 2 Karawang Kulon nampak antusias memakan menu di depannya. Hanya saja, ia mengaku tidak menyukai salah satu menu makan gratis bergizi itu.

"Enggak suka ini (tahu)," kata Arsyila.

Sementara itu, pantauan di SMK Bhineka Karawang terlihat siswa-siswi antusias adanya program makan bergizi gratis tersebut.

Ketika, mobil boks yang membawa makanan itu datang langsung disambut riang. Mereka juga turut membantu membawakan makanannya ke dalam kelas untuk dibagikan seluruh siswa dan mulai makan.

Baca juga: Wadah Makan Bergizi Gratis Seperti Tempat Makanan Tahanan, Begini Respon Jubir Kepresidenan

Mirna, siswa kelas XII SMK Bhineka Karawang mengaku menyukai menu pada program makan bergizi gratis hari pertama. Menunya yakni nasi dengan lauk sayur buncis, tahu, daging, dan pisang.

"Enak makannya," kata Mirna di sela makan.

Namun, dia sempat menanyakan tidak disediakannya air minum.

"Minumnya engga ada, nanti beli sendiri," katanya.

Seorang siswa lainnya juga mengaku seret tidak disediakannya minum.

"Oiya enggak ada minumnya ya, seret ini. Enggak sama minumnya ya bang," imbuhnya.

Pelaksanaan pendistribusian makan bergizi gratis di SDN Karawang Kulon 2 dan SMK Bhineka Karawang itu dihadiri dari Badan Gizi Nasional (BGN), Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, jajaran Pemerintah Kabupaten Karawang, Kodim 0604 Karawang, dan Polres Karawang.

Pejabat Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ricky Tamba menyampaikan, hari ini menjadi sejarah baru di Indonesia sebanyak 190 titik makan bergizi gratis sudah dimulai.

BERITA VIDEO : BEGINI SUASANA DAN MENU PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS DI SD NEGERI KARAWANG

Tujuan utama presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bukan hanya pemenuhan janji kampanye tapi untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan sehat demi mewujudkan Indonesia emas tahun 2045.

"Memang ini bukan hanya langkah mencerdaskan anak tapi bagaimana ekonomi pasar terus bergerak dan perputaran uang tiap hari karena berbelanja dipasar dan perkebunan perkebunan rakyat," katanya kepada awak media di SD Negeri Karawang Kulon 2 pada Senin (6/1/2025).

Dia melanjutkan, pada hari ini ada dua sekolah yang didistribusikan progran MBG. Yakni SDN Karawang Kulon 2 dengan 1.463 dan SMK Bhineka Karawang 916 porsi MBG.

Menurutnya, ini menjadi tugas bersama sehingga diharapkan makan bergizi gratis ini bukan hanya satu atau dua hari kedepan. Tetapi ini lima hingga 10 tahun kedepan.

"Karena ini investasi jangka panjang agar generasi emas 2045 bisa tercipta dan kita menjadi negara keempat terbesar di dunia," katanya.

Dia menambahkan, di Karawang baru siap satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan kemungkinan akan ada dua S00G lainnya yang siap berjalan.

Sementara itu, tiap SPPG mampu membuat 3.000-an porsi MBG.

"Targetnya sekitar 5000 dapur umum MBG dan diharapkan bisa memenuhi 20 juta pelajar di Indonesia," katanya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

 


 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved