Berita Internasional
Dihadiri 1.400 Peserta, Muktamar IMSA-MISG 2024 Bertekad Berperan Aktif bagi Kemanusiaan
Konsulat Jenderal RI untuk Los Angeles, Purnomo A. Chandra secara resmi membuka Muktamar IMSA-MISG 2024 tersebut.
TRIBUNBEKASI.COM — Komunitas Muslim Indonesia di Amerika (Indonesian Muslim Society in America/IMSA) dan Kelompok Studi Islam Malaysia (Malaysian Islamic Study Group/MISG) mengggelar Muktamar ke-26 di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Muktamar IMSA-MISG ke 26 di tahun 2024 yang mengusung tema Resilience through Faith: Humanity in Action (Ketangguhan melalui Iman: Kemanusiaan dalam Aksi)” diikuti sekitar 1400 peserta dan menghadirkan 21 pembicara asal Indonesia, Malaysia, Amerika Serikat, termasuk Ustaz Das’ad Latif yang khusus didatangkan dari Indonesia.
Perbincangan pada Muktamar ini mengajak peserta untuk merefleksikan bagaimana Muslim di dunia hidup di lingkungan yang semakin sulit dan penuh dengan permusuhan terhadap umat Islam.
Pada akhir Muktamar, peserta diharapkan tidak hanya menunjukkan kesabaran dan ketekunan, tetapi juga ketangguhan juga kemampuan untuk beradaptasi dan pulih dari tantangan dan kesulitan dengan mempercayai rencana Allah Swt.
Melalui program-program diskusi dan edukasi, muktamar 2024 memberi sarana konkret kepada peserta untuk meningkatkan pencapaian pribadi, mempererat komunitas, serta saling memberi semangat sesama Muslim di Amerika Serikat.
Muktamar ini juga menebar manfaat, berperan aktif bagi kemanusiaan, terutama untuk membantu saudara-saudara Muslim yang tertindas di Gaza, Siria, dan wilayah konflik lain di Dunia.
Baca juga: Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto di Bekasi, Penyidik KPK Bawa Buku dan Flashdisk
Baca juga: Respon KPK Geledah Rumah Hasto, PDIP: Pengalihan Isu Pengumuman OCCRP Jokowi Finalis Terkorup Dunia
Konsulat Jenderal RI untuk Los Angeles, Purnomo A. Chandra secara resmi membuka Muktamar IMSA-MISG 2024 pada tanggal 25 Desember 2024.
Turut menyaksikan pembukaan muktamar tersebut, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Drg. Diah Ayu Maharani, Minister of Malaysian Embassy Samsul Kahar bin Kamaruddin, Presiden IMSA Aria Novianto, Presiden MISG Zabidi Yusoff, Amirah Muktamar dari IMSA Yolla Indria, Amirah Muktamar dari MISG Nazirah, Amir Muktamar dari IMSA Rizal Hariadi, Amir Muktamar dari MISG Zulkifly Yusuf, di Hilton Phoenix Tapatio Cliffs Resort, Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.
Purnomo A. Chandra mengapresiasi peran penting IMSA dan MISG sebagai wadah pembelajaran, silaturahmi, dan penguatan iman bagi komunitas Muslim di Amerika Serikat.

Sebagai minoritas, keberadaan organisasi seperti ini menjadi pilar utama untuk menjaga nilai-nilai Islam dan keimanan.
"Saya kira, tema Muktamar ‘Resilience through Faith: Humanity in Action’ sangat tepat untuk memberi kita semua amunisi menghadapi berbagai tantangan sebagai warga minoritas di Amerika," ungkap Purnomo A. Chandra dalam pernyataan resminya.
Presiden IMSA, Aria Novianto, mengakui bahwa Muktamar setiap tahunnya dipenuhi dengan kebahagiaan.
Baca juga: Geger, Limbah Medis Dibuang Menumpuk di Sungai Citarum
Baca juga: KPK juga Geledah Mobil Hitam yang Terparkir di Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi
Dia mengajak para peserta Muktamar untuk terus melanjutkan perbincangan tentang ketidakadilan yang terjadi di dunia, karena dengan demikian akan menumbuhkan tidak saja kesabaran dan ketekunan tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dan pulih dari tantangan serta kesulitan.
Ustaz Das’ad Latif yang juga Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, untuk pertama kalinya hadir di Muktamar 2024 mempunyai kesan tersendiri.
“Muktamar ini mengobarkan semangat keIndonesiaan, dengan memperbaiki pengetahuan agama maka Insya Allah bangsa kita terhormat. Karena jika perantau agamanya baik, maka mereka akan menunjukkan perilaku yang baik pula,” ujar Ustaz Das’ad Latif.
Sebagai salah satu pembicara Muktamar, Imam Shamsi Ali melihat Muktamar IMSA MISG berkembang lebih baik.
Selain jumlah peserta yang meningkat (dari 300 peserta pada tahun 1988), kata dia, juga kualitas program-program, pembicara yang diundang, juga acara-acara generasi muda sangat baik.
Imam Shamsi Ali sendiri telah mengikuti Muktamar sejak tahun 1988 dan total telah mengikuti 22 Muktamar.
Baca juga: Tujuh Mobil Dinas KPK Terparkir di Kediaman Sekjen PDIP Hasto Ketika Penggeledahan
Baca juga: BREAKING NEWS: KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bekasi
“Pada saat ini, Muslim di dunia sedang menghadapi berbagai macam cobaan dan tantangan. terutama yang telah terjadi setahun lebih terakhir di Timur Tengah, khususnya di Gaza . Kesusahan, kesedihan dan kepedihan mereka adalah penderitaan kita,” ungkap Imam Shamsi Ali yang sehari-harinya bertugas sebagai Presiden Nusantara Foundation di kota New York.
Muktamar IMSA-MISG 2024 menorehkan prestasi yaitu Muktamar dengan jumlah peserta terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya sejak diselenggarakan pertama kalinya pada tahun 1998.
Peserta Muktamar adalah Muslim WNI dan Diaspora dari Indonesia dan Malaysia yang sebagian besar datang dari Amerika dan Kanada.
Amir Muktamar IMSA Rizal F. Hariadi menyatakan pihaknya sangat menghargai waktu dan kerja keras pengurus, relawan serta Amir dan Amirah sebelumnya yang sudah mulai bekerja sejak Agustus 2024.
Sementara Amirah Muktamar MISG, Yolla Indria, merasakan pentingnya mengikuti Muktamar,
“Kita merasa bahwa persahabatan itu penting sekali dalam mengarungi kehidupan di rantau ini. Insya Allah tiap Muktamar akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang berbeda, semoga tahun kedepannya masih banyak lagi yang bisa ikut Muktamar untuk pertama kalinya,” ujarnya.
Baca juga: Astaga, Jasad Bocah Dibungkus Sarung, Dibuang Begitu Saja di Depan Ruko Tambun
Baca juga: Sejumlah Pasar di Kabupaten Bekasi Kekurangan Stok Cabai, Bakal Minta ke Garut
Muktamar IMSA
Setiap tahunnya Muktamar hadir dengan menghidangkan menu tradisional Indonesia untuk peserta setiap harinya, menghadirkan ceramah untuk generasi muda, mengadakan beberapa workshop, kegiatan olahraga dan hiburan khusus untuk Muslimah.
Muktamar juga menawarkan program-program untuk anak-anak, membuka kegiatan outing untuk keluarga dan remaja, memberi penghargaan bagi anggota berprestasi, juga menggelar program matrimonial, Bazar produk-produk dari Indonesia.
Buku-buku karya penulis IMSA, Pelayanan Kekonsuleran KJRI Los Angeles, berbagai macam karya dekoratif Islami, masakan Indonesia oleh vendor dari berbagai negara bagian Amerika Serikat, juga meramaikan Bazar Muktamar tahun ini.
Indonesian Muslim Society in America (IMSA) didirikan pada tahun 1998, dan saat ini merupakan organisasi Muslim Indonesia terbesar di Amerika.
Anggota IMSA sangat beragam, mulai dari warga Indonesia yang sudah menetap dan bekerja, keluarga pelajar yang sedang menempuh pendidikan di universitas, dan juga generasi kedua yang lahir dan besar di Amerika.
IMSA merangkul Muslim Indonesia di AS melalui pembelajaran, pelayanan dan inspirasi untuk tumbuh menjadi Muslim yang lebih baik lagi yang bisa berkontribusi untuk masyarakat Indonesia dan Amerika.
Baca juga: Turun Rp 4.000 Per Gram, Harga Emas Batangan Antam Selasa Ini Dibanderol Segini, Cek Detailnya
Baca juga: Sempat Hendak Kabur, Satu dari Tiga Pencuri Motor yang Resahkan Warga Cikarang Berhasil Diringkus
Dalam berbagai proyek dan kegiatan tersebut, IMSA bekerja sama dengan berbagai pihak, baik organisasi nirlaba lain, berbagai perusahaan swasta , maupun perwakilan pemerintahan Indonesia di Amerika .
IMSA bergerak di bidang dakwah, sosial, kemasyarakatan, dan pembinaan generasi muda.
Beberapa departemen IMSA mengadakan program-program seperti: pendalaman agama Islam, pendalaman Al Quran, kelas bahasa Arab, kelas khusus Muslimah, program anak-anak, Young IMSA Leadership, keluarga dan parenting, dan klub-klub.
IMSA merupakan lembaga nirlaba yang terdaftar resmi di Internal Revenue Services (IRS) pemerintah Amerika Serikat sebagai public charity 501c(3) organization.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Indonesian Muslim Society in America
Malaysian Islamic Study Group
Muktamar IMSA-MISG
Konsulat Jenderal RI untuk Los Angeles
Purnomo A. Chandra
Presiden IMSA
Aria Novianto
Dua Wanita Indonesia Masuk Daftar 50 Terkaya Dunia 2025 Versi Forbes, Harta Tembus Rp 80 Triliun |
![]() |
---|
Pulang dari 4 Negara, Prabowo Bawa Pulang Oleh-Oleh Investasi Rp 380 T hingga 30 Ribu Artefak Kuno |
![]() |
---|
Paket Misterius Gegerkan Masjid Singapura, Isinya Diduga Daging Babi |
![]() |
---|
Trump Puji Aksi Gebrak Meja Prabowo di PBB: “You Did a Great Job” |
![]() |
---|
Obrolan Putin dan Xi Jinping Bocor, Bahas Ganti Organ Tubuh, Umur Manusia Bisa Sampai 150 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.