Oknum Polisi di Sumsel Tendang Wajah Pengendara Motor Hingga Hidung Korban Berdarah

TRIBUNBEKASI.COM, PRABUMULIH -- Seorang oknum polisi di Sumatra Selatan (Sumsel) diduga bertindak arogan terhadap seorang pria pengendara motor, Jauhari bin Saidina Ali (54). 

Awalnya, Jauhari tertabrak oleh oknum polisi tersebut.

Saat Jauhari tergeletak, oknum anggota Polres Prabumulih tersebut justru menendang kepala korban.

Tendangan itu mengenai wajah Jauhari hingga hidungnya berdarah.

Saksi mata mengatakan, awalnya Jauhari bin Saidina Ali (54) mengendarai motor dan memotong jalan atau menyeberang dari arah kantor Pemkot Prabumulih.

Sebelum Jauhari sampai di sisi lain jalan tersebut, muncul motor yang dikendarai oknum polisi M Yunus.

Motor M Yunus menabrak motor Jauhari.

Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian segera menggotong Jauhari ke pinggir jalan. Motornya juga dipinggirkan.

Saat Jauhari duduk kesakitan di pinggir jalan, oknum polisi tersebut datang dan langsung menendang wajah korban.

Akibatnya bibir korban luka dan darah bercucuran dari hidung warga Dusun 1 Desa Alai kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim tersebut.

"Awalnya kami lihat kecelakaan biasa, ya sudah kami lihat saja. Tiba-tiba saat bapak itu duduk kesakitan didatangi polisi itu dan langsung menendang mukanya," ungkap salah satu warga yang meminta namanya jangan ditulis, Senin (13/1/2025).

Warga itu mengatakan, melihat kejadian itu dirinya selaku manusia merasa kasihan karena rasa kemanusiaan semestinya tidak boleh itu dilakukan polisi meskipun kondisi korban tersebut salah.

"Kita secara kemanuasiaan spontan memarahi pak polisi itu, mana rasa kemanusiaannya," tutur warga.

Hingga berita ini jni diturunkan belum ada tanggapan resmi dari jajaran Polres Prabumulih.

Namun Wakapolres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto SH MH telah mendatangi korban yang dibawa ke Rumah Sakit AR Bunda kota Prabumulih.