Kasus Pembunuhan Sandy Permana
Sosok Sandy Permana, Aktor Sinetron Mak Lampir, di Mata Keluarga dan Tetangga
Keluarga dan tetangga di Perumahan Cibarusah turut berduka dan merasa kehilangan sosok Sandy Permana.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Sandy Permana (46), pemain sinetron berjudul Misteri Gunung Merapi atau Mak Lampir tewas ditusuk di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu, 12 Januari 2025.
Sandy Permana tewas dengan sejumlah luka tusukan senjata tajam cukup parah.
Atas kepergian itu, keluarga dan tetangga turut berduka dan menilai sosok Sandy Permana (46) merupakan sosok yang ramah dan mudah bergaul.
"Di mata keluarga adek ipar saya (korban) ini supel ya, bergaul terus orangnya sangat ramah semua orang disini pada tau dia (korban)," kata Kakak ipar korban, Amelia (41) di rumah duka di komplek perumahan TNI-Polri Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Senin, 13 Januari 2025.
Amelia menyebut, korban sudah 10 tahun tinggal di komplek perumahan tersebut sejak tahun 2013. Ia juga tercatat pernah menjabat sebagai ketua RT 05 RW 08 pada periode 2013 hingga 2015.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 13 Januari 2025 Ini
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Senin Ini 13 Januari 2024 di Kolam Renang PNR Desa Sukaraya
Korban selalu sigap menolong baik secara materi maupun tenaga.
"Jadi orang-orang itu sudah tau dia (korban), orangnya emang supel bangat suka menolong orang kalo ada kasus apa ditolong," ucap Amelia.
Selain itu, Korban juga pernah mengikuti kontestasi pada Pilkada 2024 - 2029 dan terdaftar sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Hanura, dapil I Kabupaten Bekasi.
"Kan saat itu dia sempet nyalon anggota dewan juga," kata Dia.
Amelia mengaku, shock dan tidak percaya akan kejadian yang menimpa adik iparnya itu. Saat ini keluarga korban dalam keadaan berkabung.
Baca juga: Akui Berpacaran Anggap Omara Esteghlal, Prilly Latuconsina: Dia Lelaki yang Supportif
Baca juga: Pelaku Penusukan Aktor Sinetron Mak Lampir, Sandy Permana, Diduga Warga Setempat, Kini Diburu Polisi
"Enggak pernah ada masalah setahu saya dengan siapapun. Orang baik, ramai dan suka menolong," katanya.
Sementara itu, salah satu rekan kerja korban saat bekerja di sebuah showroom sepeda motor, Erlina (32) mengatakan korban dikenal sebagai sosok yang perhatian terhadap teman kerja.
"Orangnya bae, bae banget orangnya, kita kenal kan memang dari tahun 2015 tuh kerja bareng udah gitukan kita anak buahnya itu kita tau gak pernah ada masalah sama siapa pun," kata Erlina.
Diketahui, Sandy Permana meninggalkan seorang istri, dan tiga orang anak yang masih berusia, 6, 4 dan 2 tahun.
Keluarga dan tetangga almarhum, berharap polisi dapat segera menangkap pelaku dan diminta hukum seberat-beratnya.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 13 Januari 2025 Ini di Pospol Dawuan Hingga Pukul 14.00
Baca juga: Aktor Sinetron Mak Lampir, Sandy Permana Tewas Ditusuk saat Kendarai Sepeda Listrik, Kenali Pelaku
Istri Nanang Gimbal Bantah Suaminya Modifikasi Pisau yang Dipakai untuk Menikam Sandy Permana |
![]() |
---|
Istri Nanang Gimbal Akan Lakukan Hal Ini Demi Keringanan Hukuman Jika Tak Dapat Maaf Keluarga Sandy |
![]() |
---|
Keluarga Bantah Tudingan Nanang Gimbal Pemabuk, Botol Miras di Rumah Hanya Hiasan |
![]() |
---|
Belajar dari Kasus Pembunuhan Sandy, Pesinetron Choky Andriano: Hal Utama Jaga Ucapan dan Perbuatan |
![]() |
---|
Ade Andriani Belum bisa Terima Permintaan Maaf Istri Nanang Gimbal, Inginnya Nyawa Dibayar Nyawa! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.