Seorang Kakek Ditemukan Tewas Mengapung di Danau Kawasan TPU Padurenan Bekasi

TRIBUNBEKASI.COM, MUSTIKAJAYA — Seorang kakek ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mengapung di danau area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, Iptu Ahmad Harianto membenarkan temuan adanya jasad kakek yang mengapung di danau tersebut.

"Betul kejadian itu ada, korban Lanjut Usia (Lansia) usia 70 tahun inisial M," kata Iptu Ahmad Harianto saat dikonfirmasi, Jumat, 17 Januari 2025.

Iptu Ahmad Harianto menjelaskan awal kejadian penemuan itu bermula pada Kamis, 16 Januari 2025 ketika ada dua orang hendak memancing ikan di sekitar danau tersebut.

Lalu dua orang itu melihat ada sesuatu yang mengambang mirip dengan tubuh manusia.

Baca juga: Komplotan Maling Bobol Rumah Kosong, Korban Kehilangan Maskawin dan Uang Tunai, Kerugian Rp 18 Juta

Baca juga: PT TRPN Melawan, Akan Libatkan DPR Usai KKP Segel Proyek Pagar Bambu di Laut Bekasi 

Guna memastikan hal itu, keduanya langsung melapor ke Bimaspol setempat.

Usai mendapatkan informasi, polisi beserta tim identifikasi mendatangi lokasi.

Setelah dipastikan benar jasad manusia, pihak kepolisian kemudian mengevakuasinya. 

“Saat ditemukan, korban masih berpakaian lengkap, dengan mengenakan celana panjang beserta kaos yang dipakai,” jelasnya.

Iptu Ahmad Harianto menegaskan tidak ada ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat, 17Januari 2025, Cek Lokasinya

Baca juga: Layanan SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat Ini, 17 Januari 2025, di Pospol Mega Regency Serang Baru

Kondisi tubuh korban pun juga dipastikan utuh.

"Ketika identifikasi tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," tegasnya.

Terkini, jasad korban sudah di RSUD Kota Bekasi pasca dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Kami belum menerima adanya laporan dari keluarga korban, apabila ada keluarga maupun kerabat yang mencari (korban) bisa menghubungi Polsek Bantargebang," pungkasnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.