Berita Bekasi

Ada 86 Ekor Hewan Terternak di Bekasi Terjangkit PMK, 3 Ekor Mati dan 10 Ekor Terpaksa Dipotong

Kondisi hewan ternak yang terjangkit PMK ini tidak hanya mengancam kesehatan hewan tetapi juga menimbulkan kerugian ekonomi bagi peternak.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Kementan via Tribunnews.com
Ilustrasi: wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan 

Menurutnya, upaya pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku menghadapi sejumlah kendala, seperti rendahnya kesadaran peternak dalam menerapkan biosekuriti dan sulitnya pengawasan lalu lintas hewan ternak.

Keterbatasan tenaga medis, peralatan pendukung, serta kuota vaksin juga menjadi tantangan dalam menangani kasus ini.

"Ini jadi tantangan, jewan yang tampak sehat bisa saja menjadi pembawa virus dan menyebarkan penyakit secara luas," tambah drh Dwiyan Wahyudiharto.

Dia menambahkan, Dinas Pertanian mengimbau para peternak untuk segera melapor apabila ternaknya menunjukkan gejala penyakit agar penanganan cepat dapat dilakukan.

Baca juga: Suasana Kebun Binatang Ragunan saat Libur Isra Miraj, Antrean Kendaraannya sampai 1 Km

Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Mobil, Dua Hari Terparkir di SPBU Karawang

Kolaborasi antara peternak, pemerintah, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi lonjakan kasus ini.

"Mari bersama-sama menjaga kesehatan hewan ternak demi keberlanjutan sektor peternakan di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved