Berita Karawang

Ijazah Ditahan dan Tak Kunjung Berangkat Magang ke Jepang, Belasan Orang Geruduk LPK di Karawang

Tak hanya ijazah, sertifikat rumah hingga BPKB kendaraan juga masih ditahan sebagai jaminan mengikuti program magang ke Jepang melalui LPK tersebut.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
GERUDUK LPK - Belasan orang mendatangi kantor Lembaga Penyalur Kerja (LPK) Galuh Berkarya di Ruko Galuh Mas Karawang, pada Senin (3/2/2025) siang. Mereka kesal tak kunjung berangkat dan menuntut agar ijazahnya dapat dikembalikan. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Belasan orang menggeruduk kantor Lembaga Penyalur Kerja (LPK) Galuh Berkarya di Ruko Galuh Mas Karawang, pada Senin siang (3/2/2025).

Mereka datang menuntut agar ijazahnya yang ditahan dapat dikembalikan.

Sebab, hingga satu tahun lebih tak juga kunjung diberangkat magang ke Jepang.

Tak hanya ijazah, sertifikat rumah hingga BPKB kendaraan juga masih ditahan sebagai jaminan mengikuti program magang ke Jepang melalui LPK tersebut.

Peserta itu datang bersama orangtuanya memasuki dalam kantor LPK mempertanyakan nasib mereka.

"Mana pak ijazah kami minta dikembalikan, kalau sebagai jaminan kan masih ada sertifikat atau BPKB kami," ucap salah satu peserta.

GEruduk LPK2-3 Feb
GERUDUK LPK - Belasan orang mendatangi kantor Lembaga Penyalur Kerja (LPK) Galuh Berkarya di Ruko Galuh Mas Karawang, pada Senin (3/2/2025) siang. Mereka kesal tak kunjung berangkat dan menuntut agar ijazahnya dapat dikembalikan.

Sudah satu tahun lebih ijazah mereka ditahan, hal itu membuat mereka tidak dapat bekerja di tempat lain.

Sedangkan, untuk berangkat magang ke Jepang belum juga ada kepastian.

"Sekarang gini kami ke sini ingin kerja biar dapat uang. Tapi engga juga diberangkatkan, ini ada pekerjaan tapi ijazah masih ditahan engga bisa diambil," kata Dana Iswara (25) asal Kecamatan Pangkalan Karawang.

Dana menceritakan, awalnya dia mengikuti pelatihan bahasa Jepang di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang secara gratis.

Setelah lulus mendapatkan Sertifikat JLPT N5, dirinya mendapatkan tawaran untuk lanjut ke LPK tersebut agar bisa magang ke Jepang.

"Saya awalnya pelatihan bahasa Jepang di BLK gratis nah setelah lulus dari sana ada tawaran juga untuk lanjut ke LPK dan belajar bahasa Jepang agar dapat N4, karena syarat berangkat kerja Jepang N4," katanya.

Baca juga: Ini Tampang Pembunuh Pria di Bengkel Ciracas, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan

Baca juga: Empat Hari Kosong, Lela Pengecer di Karawang Akhirnya Bisa Stok LPG 3 Kg Usai Daftar OSS

Dia mengaku langsung tertarik, karena brosur LPK itu didapatkan dari lingkungan Disnakertrans Karawang.

Apalagi, tercantum dalam brosur itu ada asrama, tempat berenang, fitnes hingga gaji magang ke Jepang berkisar Rp 15-40 juta.

Selain itu juga ada program dana talang, artinya mereka yang tidak bisa bayar diawal untuk pelatihan hingga pemberangkatan bisa menggunakan dana talang dari LPK.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved