Tabung Gas 3 Kg Langka

Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Pondok Aren Tangsel Masih Terjadi, Warga: Antre dari Jam 6 Pagi

Warga Pondok Aren bernama Melani, mengungkapkan, ia harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Dedy
TribunTangerang.com/Ikhwana Mutuah Mico
ANTRE GAS ELPIJI --- Suasana antrean gas elpiji 3 kilogram di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (5/2/2025) masih mengular meskipun Presiden Prabowo telah menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia agar elpiji 3 Kg tetap bisa dijual oleh pengecer. 

TRIBUNBEKASI.COM, PONDOK AREN --- Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia agar gas elpiji 3 Kg tetap bisa dijual oleh pengecer, namun warga sampai saat ini masih mengeluh.

Seperti antrean warga untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, tampak masih mengular di Pangkalan Gas Ariestianto, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Rabu (5/3/2025).

Hingga kini, warga Pondok Aren masih kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram di warung pengecer dan masih harus mengantre panjang di pangkalan gas.

Warga Pondok Aren bernama Melani, mengungkapkan, ia harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.

Baca juga: Begini Reaksi Bahlil Disemprot Warga Tangerang saat Tinjau Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Cibodas

"Sudah antre dari jam 6 pagi," kata Melani saat ditemui di Pangkalan Gas Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (5/2/2025).

Melani mengatakan bahwa di warung-warung pengecer di dekat rumahnya belum ada yang menjual gas bersubsidi ini.

Ia menyebut jika kondisi kesulitan ini sudah berlangsung selama beberapa hari kebelakang.

"Di warung kosong makannya antre, dari seminggu lalu," kata Melani.

Sembari menunggu antrean untuk mendapatkan gas melon, ia berharap agar penjualan gas kembali normal seperti sebelumnya.

Ia mengungkapkan bahwa kelangkaan gas telah mengganggu aktivitas sehari-harinya.

"Harapannya kembali normal seperti sebelum sebelumnya, soalnya jadi susah semua," pungkasnya.

Antre sejak pagi malah kehabisan

Meski pemerintah telah menetapkan untuk mengembalikan penjualan ke pengecer atau sub-pangkalan, namun nyatanya warga masih kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram.

Seperti cerita Tika, warga Teluknaga, Kabupaten Tangerang, yang tak kunjung mendapatkan gas melon, sejak pagi hari.

Sambil menenteng dua gas melon kosong, Tika mengaku telah mengitari kawasan Teluknaga hingga Kosambi, demi mendapatkan gas.

Namun upaya Tika yang dilakukan saja pagi tak kunjung membuahkan hasil.

"Dari pagi udah muter-muter, tapi enggak dapet juga, agen pada tutup, gasnya pada habis katanya," ujar dia saat diwawancarai di kawasan Teluknaga, Selasa (4/2/2025).

Tak mau menyerah, Tika juga tampak ikut mengantre di pangkalan gas yang terletak di pinggir Jalan Kampung Melayu, Teluknaga.

Dirinya bersama puluhan warga lainnya terlihat berdesakan ikut berebut gas demi keperluan rumah tangga.

Setelah kurang lebih satu jam mengantre, usaha Tika tetap berakhir sia-sia, setelah stok di pangkalan tersebut telah habis.

Baca juga: Antre di Pangkalan Gas Elpiji Lebih 1 Jam Diduga Penyebab Warga Tangsel Meninggal Usai Kelelahan

"Tadi ngantre lama, eh kehabisan, akhirnya tetap enggak dapat gas juga," keluhnya.

Tak berhenti di situ, dia pun langsung bergegas untuk mencari gas melon di tempat lain, sembari berharap hari ini bisa mendapat gas untuk sekadar memasak bagi keluarganya.

"Mau cari lagi di tempat lain, semoga aja masih ada stok di pangkalan lain," harapnya.

Di samping itu, berdasarkan pantauan Tribuntangerang.com, puluhan warga Teluknaga, Kabupaten Tangerang rebutan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon, di pangkalan gas, Jalan Kampung Melayu, Kelurahan Teluknaga, pada Selasa (4/2/2025).

BERBURU GAS ELPIJI 3 KG --- Warga Teluknaga, Tika membagikan pengalaman pilu kala berburu gas elpiji 3 kg atau biasa disebut gas melon yang langka pada, Selasa (4/2/2025). Puluhan warga Teluknaga juga tampak berebut gas elpiji 3 kilogram di pangkalan gas yang terletak di Jalan Kampung Melayu, Teluknaga, Kabupaten Tangerang  (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)
BERBURU GAS ELPIJI 3 KG --- Warga Teluknaga, Tika membagikan pengalaman pilu kala berburu gas elpiji 3 kg atau biasa disebut gas melon yang langka pada, Selasa (4/2/2025). Puluhan warga Teluknaga juga tampak berebut gas elpiji 3 kilogram di pangkalan gas yang terletak di Jalan Kampung Melayu, Teluknaga, Kabupaten Tangerang (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) (TribunTangerang.com/Nurma Hadi)

Mereka tampak menumpuk di pinggir jalan sambil menenteng gas melon yang hendak ditukarkan.

Sedikit adu mulut pun terjadi kala puluhan warga tersebut berdesakan dan berebut gas melon.

"Ayo cepat, nanti kehabisan, dipercepat bu," ucap salah satu warga yang mengantre di lokasi.

Tak hanya satu, mereka juga tampak membawa dua bahkan sampai tiga gas melon sekaligus.

Tak tanggung-tanggung, setiap warga juga sampai membawa tiga KTP, baik milik dirinya maupun milik anggota keluarganya.

Warga pun semakin menumpuk di pangalan gas, kala beberapa orang melihat antrean gas elpiji.

Hal itu akhirnya mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Kampung Melayu sedikit tersendat, lantaran banyaknya kendaraan warga yang diparkirkan di pinggir jalan.

Meski telah mengantre lama, ternyata tak semua warga turut kebagian gas elpiji.

Mereka terdengar menggerutu ketika stok gas melon di pangkalan tersebut telah habis.

"Capek-capek ngantre enggak kebagian gas juga," ujar warga dengan nada kesal.

Warga yang tak kebagian, akhirnya membubarkan diri, dan mencoba mencari gas elpiji di lokasi lain.

(Sumber : Wartakotalive.com, Ikhwana Mutuah Mico/m30/TribunTangerang.com, Nurma Hadi/m41)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved