Tabung Gas 3 Kg Langka
Kisruh Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, DPR RI Berencana Panggil Menteri ESDM Bahlil Lahadalia?
"Saya belum dapat infonya (Menteri Bahlil Lahadalia dipanggil), nanti kami akan koordinasikan," jelas Dasco
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, PALMERAH — DPR RI kabarnya berencana memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buntut polemik kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di masyarakat.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi informasi terkait rencana DPR memanggil Bahlil Lahadalia terkait kelangkaan gas elpiji 3 kilogram.
"Saya belum dapat infonya (Menteri Bahlil Lahadalia dipanggil), nanti kami akan koordinasikan," jelas Dasco mengenai polemik kelangkaan gas elpiji 3 kilogram saat ditemui di pangkalan gas elpiji Toko Kevin, Jalan Anggrek Cendrawasih, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2025).
Sementara itu, terkait isu akan adanya peningkatan harga jual gas elpiji 3 kilogram di wilayah DKI Jakarta, Dasco menyebut jika hal itu bergantung pada karakteristik wilayah masing-masing.
Baca juga: Begini Reaksi Bahlil Disemprot Warga Tangerang saat Tinjau Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Cibodas
Namun, Dasco menegaskan jika pihaknya tak segan memberi sanksi pada pengecer atau sub pangkalan nakal yang menaikkan harga hingga angka fantastis dan di luar ketentuan.
"Kan sekarang sudah enggak ada pengecer. Yang ada kan sub pangkalan. Nah sub pangkalan itu kan nanti akan mengisi beberapa pernyataan (untuk mendaftarkan diri)," kata Dasco.
"Dan jika kemudian ternyata terbukti melanggar, tentu akan ada sanksinya," imbuhnya.
Selaras dengan Dasco, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menjelaskan bahwa pemberian harga jual LPG 3 kilogram ditentukan oleh pemerintah daerah masing-masing.
Sehingga, lanjut dia, harga jual LPG di setiap daerah mungkin saja berbeda-beda.
"Harga eceran tertinggi (HET-nya) itu kan ditetapkan oleh pemerintah daerah. Jadi itu yang perlu diketahui setiap kota, kabupaten maupun provinsi ada yang berbeda-beda tergantung HET yang ditetapkan oleh pemerintah," pungkasnya.
Sidak DPR RI ke Pangkalan LPG 3 Kg
Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad melakukan kunjungan ke pangkalan dan sub pangkalan LPG 3 kilogram, di Jalan Anggrek Cendrawasih, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2025).
Total, Dasco mengunjungi dua pangkalan LPG dan dua warung eceran yang kini sudah berubah menjadi sub pangkalan.
Diketahui, lokasi kunjungan Dasco adalah area yang sama dengan lokasi kunjungan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia pada Selasa (4/2/2024) lalu.
Dalam kunjungannya itu, Dasco yang didampingi oleh Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, dan Anggota Komisi VI DPR RI Kawendra Lukistan itu, menanyakan terkait antrean warga usai pemerintah memperkenankan adanya sub pangkalan.
Padahal dalam kunjungan Bahlil kemarin di lokasi yang sama, antrean warga yang mengular tidak begitu nampak.
Selain memastikan soal antrean, Dasco juga menanyakan soal harga jual serta penyaluran pangkalan ke sub pangkalan di sekitarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi, Dasco mulai melakukan kunjungan sekira pukul 09.20 WIB ke pangkalan gas LPG 3 kilogram 'Toko Rizky Yulianto'.
Kepada pemiliknya itu, Dasco mengonfirmasi terkait harga dan ketersediaan gas subsidi itu.
Kemudian, Dasco beralih ke warung eceran sebelah pangkalan dan menanyakan soal spanduk baru yang menjadi label 'sub pangkalan'. Dasco juga bertanya soal harga jualnya.
Setelah itu, Dasco mendatangi Toko Gas Kevin atau toko yang sama dengan yang dikunjungi Menteri ESDM, Balil Lahadalia dua hari lalu.
Saat Dasco berkunjung, tidak ada warga yang nampak mondar mandir demi mencari gas LPG 3 kilogram. Berbeda dengan pemandangan saat Bahlil berkunjung.
Terakhir, Dasco dan rombongan itu mendatangi sub pangkalan Toko Hasan yang berada tepat di sebelah Toko Kevin.
Dia bertanya soal kewajiban menggunakan KTP bagi warga yang membeli di sub pangkalan, apakah sudah mulai diberlakukan atau belum.
"Enggak perlu KTP sekarang pak, perlunya duit," tutur pemilik toko sambil tertawa.
(Sumber : Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Gas Elpiji 3 Kg Langka, Pengusaha Warteg di Kebon Jeruk Jakbar Ini Terpaksa Masak Pakai Kayu Bakar |
![]() |
---|
Gas Elpiji di Tangerang Masih Langka, Pengecer Belum Terima Pasokan Padahal Sudah Jadi Sub Pangkalan |
![]() |
---|
Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg di Pondok Aren Tangsel Masih Terjadi, Warga: Antre dari Jam 6 Pagi |
![]() |
---|
Begini Reaksi Bahlil 'Disemprot' Warga Tangerang saat Tinjau Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg di Cibodas |
![]() |
---|
Sempat Sangsi, Menteri Bahlil Minta Maaf Buntut Meninggalnya Lansia Kelelahan Antre Gas Elpiji 3 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.