Duh Kasihan, Sopir Dump Truk di Cikarang Tewas Terjepit saat sedang Perbaiki Sistem Hidrolik

TRIBUNBEKASI.COM — Kasus kecelakaan kerja yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang sopir dump truk, terjadi di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi

Sopir dump truk berinisial M (21) tersebut, tewas dalam kondisi terjepit saat tengah melakukan perbaikan pada sistem hidrolik bak.

Peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi di Jalan Raya Pasirkonci, Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Kamis pagi (13/2/2025).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan akibat kecelakaan kerja itu, korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Benar satu orang meninggal dunia diduga terjepit bak dump truk," ungkap Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangan resminya, Jumat (14/2/2025).

Kombes Ade Ary Syam Indradi menambahkan, dari keterangan saksi, awalnya korban sebagai sopir dump truk sedang melakukan perbaikan hidrolik bak.

Baca juga: DPMD Kabupaten Bekasi Siapkan Potensi Bumdes untuk Pasok Pangan MBG

Baca juga: Di Hari Valentine, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Pecahkan Rekor Baru, Jadi Berapa?

Posisi korban berada di antara rangka atau sasis mobil dengan bak dump truk.

"Tiba-tiba korban menarik sendiri tuas tekel hidrolik mobil dump truk tersebut," ujar mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

Sekejap kemudian bak dump truk langsung menjepit tubuh korban.

"Menurut keterangan saksi lainnya, ketika saksi ini melintas melihat korban sudah terjepit bak mobil dump truk dengan rangka atau sasis mobil dump truk," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Tim identifikasi Polres Metro Bekasi langsung mendatangi TKP guna penyelidikan. 

Baca juga: Komplotan Perampok yang Tewaskan Nenek Bimih di Bekasi, Rampas Barang Berharga dan Uang Rp 30 Juta

Baca juga: Ingin Bermanfaat bagi Banyak Orang, Rhoma Irama Akan Berdakwah Lewat Lagu di Bulan Ramadan

Korban M diketahui sudah meninggal dunia sebelum dievakuasi ke rumah sakit.

Pihak keluarga korban juga menyampaikan permohonan agar jenazah korban tidak dilakukan autopsi dengan dibuatkan surat pernyataan. (Tribunnews.com/Reynas Abdilla)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.