Gebrakan Gubernur Jabar
Dedi Mulyadi Minta Pengusaha Jangan Takut Berinvestasi di Jawa Barat, Soal Preman Urusan Pemprov!
Untuk itu, kata Dedi Mulyadi, pengusaha diimbau jangan khawatir terhadap aksi premanisme dan percaloan di Jawa Barat.
TRIBUNBEKASI.COM --- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sudah menyiapkan pos anggaran untuk mengatur biaya keamanan menjaga iklim investasi dari aksi premanisme dan percaloan tenaga kerja.
Biaya keamanan menjaga iklim investasi dari aksi premanisme tersebut, kata Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, tidak dibebankan kepada para pengusaha, melainkan disiapkan langsung oleh pemerintah provinsi.
"Saya sudah menyiapkan biaya tambahan keamanan, untuk Polri dan TNI di Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi mengenai pos anggaran biaya keamanan menjaga iklim investasi dari aksi premanisme.
Untuk itu, kata Dedi Mulyadi, pengusaha diimbau jangan khawatir terhadap aksi premanisme dan percaloan di Jawa Barat.
Baca juga: Ratusan Sopir Truk Kontainer Demo di PT Pelindo Jakut, Protes Soal Premanisme, Pungli dan Kemacetan
Dia meminta pengusaha tetap berinvestasi di seluruh Jawa Barat.
"Kami akan beri perlindungan," jelas Dedi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (19/2/2025).
Aksi premanisme, menurut Dedi, variabelnya banyak.
Dia menyebut mulai pembebasan lahan untuk pabrik hingga waktu mendirikan pabrik.
"Pengiriman material segala macam pengen dia kuasai. Pengusaha itu ditekan," jelasnya.
Hal lainnya, yakni menjadi calo tenaga kerja.
Percaloan tenaga kerja, kata Dedi, bisa sampai Rp 30 juta supaya bisa diterima bekerja.
Oleh sebab itu, Dedi akan memberantas praktik-praktik semacam ini pada dunia usaha di Jawa Barat.
"Semoga ke depan pembangunan di kita lebih baik," harapnya.
Peringatan keras ke ormas
Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, bertekad melindungi para investor di Jawa Barat (Jabar).
Perlindungan terhadap para investor akan diberikan agar mereka merasa nyaman dan aman berbisnis di Jabar.
Oleh karena itu, mantan Bupati Purwakarta ini memberi peringatan keras terhadap organisasi masyaraklat (ormas), untuk tak mengganggu investor.
Sebab, menurut Dedi, dia pernah menerima laporan adanya aktivitas oknum ormas yang mengganggu investor atau pengusaha.
Dedi pun menceritakan pengalamannya selama menjadi Bupati Purwakarta.
"Saya tahu, alurnya, sudah tahu. Wilayahnya sudah tahu, dan saya dari dulu selalu hadir ketika para pengusaha mendapat gangguan," ucap Dedi Mulyadi kepada Kompas.com di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).
Menurut dia, laporan tentang ormas nakal yang menghambat investasi juga datang dari wilayah Jawa Barat.
Bahkan saat dirinya menjadi bupati, Dedi sering turun tangan ketika para pengusaha mendapat gangguan dari ormas-ormas nakal.
Karena ketegasannya tersebut, tidak ada ormas yang berani mengganggu investasi di wilayah Purwakarta.

Meski begitu, Dedi Mulyadi belum menyebutkan wilayah Jabar mana yang investornya sering diganggu oleh oknum ormas.
Yang jelas, kata dia, dirinya akan selalu hadir untuk menyelesaikan berbagai masalah para pengusaha supaya aman dan nyaman berinvestasi di Jawa Barat.
Pasalnya, ia sudah memetakan wilayah-wilayah di Jabar yang sering diganggu ormas.
Dedi juga menjamin akan menyiapkan anggaran untuk memberikan jaminan investasi agar investasi berjalan dengan lancar.
"Ketika nanti saya dipilih jadi Gubernur, saya akan melakukan langkah-langkah strategis untuk melakukan penataan, pendataan, dan tindakan yang nyata serta terukur agar investasi tidak diganggu oleh siapa pun, termasuk diganggu oleh oknum ormas," ungkapnya.
"Dan nanti saya akan hadir ketika para pengusaha mendapat gangguan, Gubernur menjamin," tambahnya.
(Sumber : Kompas.com)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Siapkan Biaya Tambahan Keamanan, Investor Jangan Takut Preman
Gubernur Dedi Mulyadi Sebut Ada Tiga Persoalan Besar di Jawa Barat, Salah Satunya Soal Kemiskinan |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Akan Copot 133 Kepsek SMA/SMK Jadi Guru Biasa Jika Ngotot Study Tour ke Luar Provinsi |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Janji Lindungi Para Investor: Kasihan, Sudah Bayar Pajak, Masih 'Dipajakin' Juga |
![]() |
---|
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Temukan Ada Sejumlah Anggaran Tidak Wajar di Provinsi, Apa Itu? |
![]() |
---|
Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi Melarang Sekolah Gelar Studi Tur, Orang Tua: Setuju! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.