Dedi Mulyadi Rampingkan Mobil Dinas, Cukup Pakai Zenix Eks Ridwan Kamil, Mercy Dijadikan RS Berjalan

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, merampingkan mobil dinasnya dan membagi-bagikan 3 mobil dinas gubernur untuk keperluan lain

|
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
MOBIL DINAS -- Gubernur Dedi Mulyadi memutuskan untuk merampingkan mobil dinasnya. Dedi memerintahkan mobil dinas Mercy V Class diubah jadi rumah sakit berjalan, Sabtu (22/2/2025). 

"Jangan terlalu banyak (mobil dinasnya), lieur (pusing)," ujar dia.

Selain mobil dinas, motor dinas miliknya juga dibagi-bagikan ke sejumlah instansi.

Seperti motor Honda CBR untuk kendaraan operasional Dinas Perhubungan, serta motor Royal Enfield dan BMW untuk Satpol PP dan pimpinan kantor Gubernur.

2 Cara Dedi Mulyadi Efisiensi Anggaran

Dalam kesempatan berbeda, Dedi Mulyadi membeberkan caranya melakukan efisiensi anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Dedi mengatakan, hingga hari pelantikannya pada Kamis (20/2/2025), ia telah melakukan efisiensi anggaran hingga Rp5,5 triliun.

Jumlah itu, kata Dedi masih akan ditingkatkan setidaknya hingga Rp6 triliun.

Menurutnya, efisiensi anggaran bukan perkara memotong anggaran, tetapi dialihkan untuk hal yang lebih bermanfaat bagi warga.

Cara pertama yang dilakukan Dedi adalah, relokasi anggaran dengan tim transisi yang dibentuk oleh Pemprov Jawa Barat.

Tim beranggotakan 11 orang itu dipimpin langsung oleh Dedi.

"Dari perhitungan pembiayaan anggaran, kami telah mengubah mata anggaran dari belanja tidak penting menjadi belanja yang lebih penting. Per tadi malam, jumlahnya mencapai Rp 5,5 triliun. Kita berharap bisa mencapai Rp6 triliun," jelasnya, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Cara kedua, anggaran hasil efisiensi kemudian akan dialokasikan untuk beberapa sektor prioritas, seperti pendidikan.

Di bidang pendidikan, pembangunan ruang kelas baru (RKB) bakal ditingkatkan dari Rp60 miliar, menjadi Rp1,2 triliun.

"Ini untuk membangun 3.333 ruang kelas baru, sekolah baru, dan membebaskan tanah untuk pembangunan sekolah dalam dua tahun ke depan," terang Dedi.

Untuk infrastruktur jalan, Dedi menaikkan anggaran dari Rp600 miliar menjadi Rp2,4 triliun.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved