Sosok Munafri Arifuddin dan Hasto Wardoyo, Dua Wali Kota yang Sama-sama Menolak Mobil Dinas Baru
Wali Kota Makassar (Sulsel) dan Wali Kota Yogyakarta, sama-sama menolak menggunakan mobil dinas baru.
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM -- Dua wali kota yang baru dilantik menolak menggunakan mobil dinas baru.
Keduanya adalah Wali Kota Makassar (Sulsel), Munafri Arifuddin, dan Wali Kota Yogyakarta, dr Hasto Wardoyo.
Munafri dan Hasto Wardoyo memiliki kesamaan. Mereka menolak mobil dinas baru dan mengalihkan dananya untuk kepentingan warga.
Munafri dengan tegas menolak mobil baru dalam Rapat Koordinasi Lingkup Pemkot Makassar di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar, Selasa (4/2/2025).
Padahal Pemkot Makassar menyiapkan anggaran Rp 4 miliar untuk pengadaan mobil baru untuk wali kota dan wakil wali kota.
Baginya, kendaraan dinas yang ada saat ini, yakni Toyota Alphard dan mobil listrik Ioniq sudah cukup.
Ia pun mengalihkan anggaran itu untk kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak.
"Untuk apa lagi beli mobil? Lebih baik anggarannya kita relokasi ke hal-hal yang lebih bermanfaat untuk masyarakat,” katanya.
Demikian pula Hasto yang mengalokasikan anggaran mobil dinas baru untuk pengadaan gerobak angkutan sampah perkotaan.
Menurutnya, kebijakan pengalihan anggaran mobil dinas itu, bisa membantu mempercepat solusi masalah sampah perkotaan.
Lantas, seperti apa rekam jejak Munafri dan Hasto Wardoyo?
Munafri Arifuddin
Munafri Arifuddin atau Appi lahir di Majene pada 20 September 1975.
Appi menghabiskan masa keci, remaja hingga kariernya di Kota Daeng ini.
Diketahui Appi mengenyam pendidikan dasar sampai tinggi di Makassar. Ia mendapat gelar S1 hukum dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1999.
| Sekitar 400 Siswa SMAN 1 Yogyakarta Alami Keracunan MBG, Mayoritas Mengeluh Sakit Perut |
|
|---|
| Seorang Mahasiswa Tewas dalam Kericuhan di Yogya, Sultan HB X Lakukan Pertemuan dengan 10 Rektor |
|
|---|
| Lurah Manggarai Selatan Bernasib Naas, Mobil Dinas Diserang Massa Pendemo di DPR, Begini Kondisinya |
|
|---|
| Kasus Penembakan di Yogya Bermula dari Konflik Penjual Layangan dan Seorang Bocah |
|
|---|
| Video Korban Penembakan Minta Tolong Hebohkan Warga Yogya, Polisi Belum Punya Datanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Munafri-Arifuddin-dan-hasto-wardoyo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.