Berita Bekasi
Pemkab Bekasi Bakal Sewa Jembatan Bailey untuk Penanganan Darurat Jalan Longsor di Jatiwangi
Berdasarkan hasil penilaian yang diterima, panjang longsor jalan tersebut mencapai 20 meter, karenanya untuk penanganan permanennya tentu butuh waktu.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berencana sewa jembatan bailey untuk penanganan darurat jalan longsor di Kampung Babakan, Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, mengungkapkan, pihaknya akan gunakan jembatan bailey sebagai langkah darurat untuk memastikan mobilitas warga dapat kembali berjalan dengan lancar.
“Alternatifnya mungkin kita akan sewa ya, semacam jembatan besi itu, seperti Bailey. Ini sementara ya yang penting kegiatan aktivitas masyarakat bisa normal," ujar Dedy pada Kamis (6/3/2025).
Dedy menuturkan, untuk penanganan permanennya tentu butuh waktu.
Berdasarkan hasil penilaian yang diterima, panjang longsor jalan tersebut mencapai 20 meter.
Kerusakan ini dikategorikan sebagai kerusakan parah dibandingkan dengan kerusakan tanggul sungai dan jalan lainnya yang terjadi akibat banjir selama dua hari terakhir.
Baca juga: Pemkot Bekasi Intruksikan Disdik Inventarisir Kerusakan Gedung Sekolah yang Terendam Banjir
Baca juga: Pencarian Satu Warga Jatiasih yang Hilang Terseret Banjir Dilakukan di Tiga Wilayah
“Hanya jembatan Jatiwangi yang di Cikarang Barat itu aja yang agak parah. Penanganan itu mungkin bisa menggunakan tadi solusinya dengan menggunakan dana tanggap darurat, dengan sewa (Bailey) ya,” tambahnya.
Akses jalan utama di Kampung Babakan, Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi longsor akibat hujan deras pada Senin (3/3/2024) hingga Selasa (4/3/2025) dini hari.
Pantauan Tribun Bekasi pukul 12.00 WIB, akses jalan masih belum dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Titik jalan longsor itu juga ditutup dan ditandai tali, bangku hingga kayu.
Terlihat petugas serta alat berat juga telah ada di lokasi dan tengah memulai pekerjaan perbaikan jalan longsor itu.
Suharto (50) mengungkapkan kejadian jalan longsor itu terjadi saat diguyur hujan deras pasa Senin (3/3/2025) malam.
Baca juga: Banjir Rendam 114 Gedung Sekolah di Kota dan Kabupaten Bekasi, Bagaimana Nasibnya?
Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis ini Melorot Rp 3.000 Per Gram, Simak Detailnya
Awalnya, hanya terjadi retakan di sebagian kecil jalan saja. Akan tetapi, pada Selasa (4/3/2025) pukul 02.30 WIB dini hari air mulai naik menutupi jalan akibat luapan air dari gorong-gorong dari aliran Kali Ayong.
"Nah sampai benar-benar turun tanahnya seperti gini itu jam 6 pagi," katanya saat ditemui di lokasi pada Kamis (6/3/2025).
Ia menyebut, di dalam jalan itu ada saluran air atau gorong-gorong untuk mengaliri air dari tampungan air Taman Limo ke Kali Ayong atau saluran irigasi Kawasan MM2100.
Jalan itu longsor karena debit air cukup tinggi sehingga air melipas ke dalam tanah. Dan berakibat terjadinya erosi hingga membuat ambrol lalu jalan menjadi longsor.
“Ini udah lama juga emang udah roboh, pinggirnya tetapi nggak dibetulin. Akhirnya sekarang air meluap dan kayanya (jalan) nggak kuat nahan beban akhirnya ambrol,” ujarnya.
Calim, warga lainnya mengungkapkan akibat jalan longsor itu membuat membuat akses kampung Babakan dan Cibarengkok Desa Jatiwangi terputus.
Baca juga: Manipulasi Barcode, 5 Pelaku Penyalahgunaan 8000 Liter Solar Subsidi di Karawang Diringkus Bareskrim
Baca juga: Satu Warga Jatiasih yang Hilang Terseret Banjir Sudah Dua Hari Belum Ditemukan
Akses jalan ini menjadi jalur aktivitas warga menuju kawasan industri dan kantor desa setempat.
"Ada jalan lain, tapi memutar melewati jalan-jalan kampung. Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” tandasnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Pemerintah Kabupaten Bekasi
jembatan bailey
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi
Dedy Supriyadi
Jalan Longsor di Jatiwangi
Gedung Islamic Center Tambun Bekasi Mangkrak, Warga Usul Dijadikan RSUD atau Perumahan Subsidi Saja |
![]() |
---|
Dipercaya Nahkodai DPC PA GMNI Kota Bekasi, Heri Purnomo Ingin Kerja Nyata, Berpihak kepada Rakyat |
![]() |
---|
Pemkot Bekasi Tak Lagi Anggarkan Pengadaan Kendaraan Dinas di 2026, Diganti Sewa Mobil Listrik |
![]() |
---|
Pencuri Kabel Gorunding Rel KA di Cikarang Barat Bekasi Ditangkap, Terancam 7 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Waduh! Sejumlah Mal dan Pusat Perbelanjaan di Kota Bekasi Tutup, Begini Respon Wali Kota |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.