Gresik Geger, Ada Kerangka Manusia di Mobil Penyidik Senior yang Mangkrak 5 Tahun, Apa yang Terjadi?

Penemuan kerangka manusia di dalam mobil Honda Civic milik penyidik kasus-kasus kriminal terjadi di sebuah asrama polisi di Gresik, Jatim

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
tribunjatim.com/Willy Abraham
KERANGKA DI ASPOL - Penampakan kerangka jasad laki-laki dari dalam mobil di Aspol Polsek Ujungpanhkah, Gresik, Rabu (12/3/2025). Kerangka tersebut merupakan laki-laki dengan tinggi 153-163 cm dengan perkiraan usia 50-60 tahun. 

TRIBUNBEKASI.COM, GRESIK - Kerangka manusia ditemukan di dalam mobil anggota Polres Gresik, Aipda Yudi Setiawan. 

Penemuan kerangka manusia di dalam mobil Honda Civic milik Yudi Setiawan ini terjadi di asrama polisi Polsek Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (10/3/2025).

Aipda Yudi Setiawan merupakan penyidik kasus-kasus kriminal dan jabatannya adalah Kepala Unit Reserse Polsek Panceng, Polres Gresik.

Sebelum bertugas di Polsek Panceng, Yudi Setiawan bertugas di Polsek Ujungpangkah.

Kini, Propam Polres Gresik tengah menyelidiki temuan tulang belulang manusia di mobil milik Yudi Setiawan yang terparkir dalam waktu lama di asrama polisi Polsek Ujungpangkah.

Bahkan, semua anggota Polsek Ujungpangkah juga diperiksa oleh Propam Polres Gresik. 

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan sejak Selasa malam Propam sudah mengambil keterangan dari Aipda Yudi Setiawan dan beberapa polisi lainnya.

"Kami menurunkan tim Propam untuk melakukan pemeriksaan anggota-anggota yang ada di sekitar asrama polisi, tim dari Propam Polres melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota Polsek Ujungpangkah," ujar Rovan Richard Mahenu, Rabu (12/3/2025).

Dia menegaskan, semua langkah dilakukan untuk mengungkap kasus penemuan mayat di dalam mobil tersebut.

Polres Gresik juga berkoordinasi dengan pihak lain untuk mengidentifikasi korban melalui data kependudukan dan ciri-ciri fisik. 

Jika belum teridentifikasi, pencocokan DNA dapat dilakukan. 

Polres juga bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Dinas Sosial dan aparat desa setempat, untuk memastikan adanya dukungan bagi keluarga korban jika diperlukan. 

Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab kematian serta memastikan apakah terdapat unsur pidana dalam kejadian ini. 

Kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk segera melapor ke kepolisian terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres.

"Hasilnya nanti kami sampaikan rekan-rekan media secara transparan," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved