3 Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI
Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Keluarga Briptu Anumerta Ghalib, Keluarga Ungkap Harapan Mereka
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI menemui keluarga Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta di Lampung
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, LAMPUNG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto menemui keluarga Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Rabu (26/3/2025).
Ghalib Surya Ganta adalah salah satu dari 3 polisi yang tewas ditembak oknum TNI AD di arena judi sabung ayam di Way Kanan, Provinsi Lampung
Kapolri dan Panglima TNI tiba di rumah almarhum sekitar pukul 17.30 WIB. Kedua jenderal bintang empat berada di rumah keluarga Briptu M Ghalib hingga pukul 17.42 WIB.
Kapolri menyatakan keluarga Briptu M Ghalib berharap pelaku penembakan dihukum setimpal dengan apa yang diperbuat.
"Harapan dari keluarga, pelaku proses hukum dan dihukum sesuai pelanggarannya," kata Listyo dikutip dari Tribun Lampung.
Dari rumah keluarga Ghalib, Kapolri dan rombongan segera meninggalkan rumah duka untuk bertolak ke Mapolda Lampung mengikuti serangkaian acara buka puasa.
Sebelumnya, keluarga mengungkapkan rasa duka mereka atas meninggalnya Briptu M Ghalib.
Perasaan ini diungkap di depan pengacara kondang Hotman Paris, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025).
Baca juga: Oknum TNI Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Divonis Seumur Hidup, Keluarga Korban Masih Sakit Hati
Suryalina, sang ibunda mengatakan bahwa putranya itu menjadi satu-satunya harapan keluarga setelah sepeninggalan ayahnya.
"Dia anakku satu-satunya harapan saya menggantikan bapaknya tapi dia meninggal," kata Suryalina, Selasa (25/3/2025).
Saat mendengar kabar anaknya tertembak, Suryalina hanya bisa pasrah menunggu kabar pemberitaan di media nasional terkait perkembangan kasus.
Sementara itu kakak kandung Briptu Anumerta Ghalib, Fitri mengatakan dirinya yang menunggu jasad adiknya di ruang forensik pada tanggal 18 Maret 2025.
Fitri memeroleh informasi adiknya meninggal karena satu butir peluru yang bersarang di tempurung kepala.
"Mungkin ada beberapa tembakan tapi hasil akhirnya ada satu peluru yang mengenai di atas bibir kanan adik saya menembus tenggorokan dan bersarang di belakang tempurung kepala gitu, hanya itu," ucapnya.
Kondisi adiknya di ruang autopsi sudah terbujur kaku di atas meja.
Oknum TNI Penembak Mati 3 Polisi Jalani Sidang Pledoi, Singgung Soal Judi Sabung Ayam di Way Kanan |
![]() |
---|
Anak Kapolsek yang Ditembak Oknum Anggota TNI di Lampung Terima Tawaran Jadi Polwan |
![]() |
---|
Seorang Anggota Polda Sumsel Jadi Tersangka Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi di Lampung |
![]() |
---|
2 Oknum TNI AD Ditetapkan sebagai Tersangka Penembakan 3 Polisi di Lokasi Judi Sabung Ayam Way Kanan |
![]() |
---|
Kompolnas: Peltu Lubis Pernah Suap AKP Lusiyanto Usai Ditegur Soal Judi Sabung Ayam, Tapi Ditolak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.