Mudik Lebaran 2025

Kendala Mudik Naik Kereta Api: Lintas Utara Terendam Banjir, Jalur Selatan Tergerus Longsor

Uji kesabaran bagi pemudik yang naik KA, rel di jalur utara terendam banjir, sementara di jalur selatan ada rel terkendala longsor

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
KAI/Krisbiyantoro
BANJIR GANGGU KA - Rel kereta api terendam banjir di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Minggu (27/1/2019). Terkini, banjir kembali merendam rel kereta api di kilometer 50+3 jalur hulu hilir petak jalan Plabuan-Krengseng, Kabupaten Batang, Jawa tengah pada arus mudik Lebaran 2025, Jumat (28/3/225).    

TRIBUNBEKASI.COM - Pemudik Lebaran 2025 menggunakan moda angkutan kereta api menghadapi tantangan berat. 

Jalur kereta api dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur mengalami gangguan.

Jalur vital lintas utara maupun lintas selatan Pulau Jawa mengalami kendala besar akibat cuaca ekstrem.

Di jalur utara, rel kereta api antara Plabuan-Krengseng, Kabupaten Batang, Jawa Tengah terendam banjir. 

Sementara, di jalur selatan, tanah ambles terjadi di antara Stasiun Manonjaya dan Ciamis, Jawa Barat.

PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan ini dan mengimbau penumpang untuk terus memantau perkembangan situasi.

"Saat ini, kendala tersebut masih dalam pantauan petugas di lapangan. Kami memohon maaf atas kelambatan perjalanan kereta api atas kondisi ini. Update tentang kondisi di lapangan, akan disampaikan di kesempatan berikutnya. Terima kasih," tulis akun resmi KAI.

Jalur Utara Terganggu Banjir

Banjir yang melanda rel kereta api di petak Plabuan-Krengseng menyebabkan sejumlah perjalanan terhambat. Beberapa kereta api mengalami keterlambatan signifikan, antara lain:

Kereta Api Kamandaka (196) di Stasiun Plabuan terlambat ± 24 menit.
Kereta Api Kaligung (215) di Stasiun Krengseng terlambat ± 16 menit.
Kereta Api Airlangga (271) di Stasiun Weleri terlambat ± 7 menit.
Kereta Api Brantas (7016A) di Stasiun Plabuan terlambat ± 19 menit.

Longsor di Jalur Selatan Menghambat Perjalanan

Di jalur selatan, kereta api mengalami gangguan yang lebih serius. 

Di petak antara Stasiun Manonjaya dan Ciamis, tanah longsor dan ambles membuat rel kereta api sedikit menggantung. Kondisi ini membuat jalur tersebut tidak bisa dilalui.

Hal itu berdampak pada Kereta Api Pangandaran (128) yang tertahan di Stasiun Manonjaya, mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit.

Imbauan untuk Pemudik

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved