Pertamax Oplosan
Pertamax Bikin Ambulans di Samarinda Mogok dan Bisa Membahayakan Pasien , Pertamina Jangan Diam Saja
Sebuah ambulans di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dilaporkan mogok gara-gara diisi Pertamax. Benarkah kualitas Pertamax sangat buruk?
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, SAMARINDA – Sebuah ambulans di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dilaporkan mogok karena diisi Pertamax.
Ambulans dari Puskesmas Sambutan, Samarinda, tersebut mogok ketika hendak digunakan untuk menjemput pasien.
Tak mau ambil risiko, pengemudi memilih mengandangkan ambulans tersebut dan memakai kendaraan pribadi untuk menyelesaikan tugasnya.
Kasus ambulans mogok karena diisi Pertamax ini menambah panjang keluhan pengguna Pertamax di Kaltim.
Selama pekan terakhir Maret 2025, masyarakat Kaltim khususnya di Kota Samarinda dan Balikpapan, ramai memperbincangkan kasus kendaraan rusak karena diisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.
Penelusuran TribunKaltim.co, kejadian ini dialami kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat di Samarinda. Kendaraan-kendaraan tersebut mogok dan harus masuk bengkel.
Situasi ini diduga kuat terjadi karena kendaraan diisi Pertamax di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Kasus kendaraan mogok karena diisi Pertamax juga dialami oleh ambulans Puskesmas Sambutan.
Ambulans tersebut diisi Pertamax sebanyak 20 liter di SPBU Jalan Pelita II, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Senin (24/3/2025) siang.
Setelah diisi BBM, ambulans tersebut diparkir di puskesmas.
Hari berikutnya, ambulans tersebut mendapat tugas melayani pasien di posyandu lansia di wilayah Kecamatan Sambutan.
Dalam perjalanan ke posyandu lansia, ambulans mogok di tengah jalan.
"Menurut sopir, mobil kehilangan tenaga. Saat melewati tanjakan, mesin tidak mampu memberikan daya dorong, gas tersendat-sendat," ujar Plt Kepala Puskesmas Sambutan, drg. Nadia Tri Handayani Kuncoro.
Dinilai membahayakan jika tetap digunakan, sopir ambulans Puskesmas Sambutan putar arah. Ambulans dikembalikan ke puskemas dan sopir menggunakan kendaraan pribadi untuk menyelesaikan tugasnya.
Hari berikutnya, Rabu, pimpinan puskesmas memerintahkan agar ambulans dibawa ke bengkel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.