Berita Kriminal
Pemudik Wanita Asal Kota Tangerang Menangis, Ditipu Calo Tiket Bus, Gagal Pulang ke Kampung Halaman
Padahal ia telah mengeluarkan biaya sebesar Rp 400.000 untuk membeli tiket bus tersebut dengan jadwal keberangkatan pukul 06.00 WIB.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM. TANGERANG --- Pengelola Terminal Poris Plawad angkat suara terkait adanya seorang pemudik wanita yang menjadi korban penipuan calo tiket bus saat hendak pulang ke kampung halaman pada arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah lalu.
Diketahui seorang pemudik wanita bernama Sunarsih asal Kota Tangerang menangis lesu pada Rabu (26/3/2025) sekira pukul 09.00 WIB di salah satu sudut Terminal Poris Plawad lantaran tiket bus yang telah dibelinya untuk mudik menuju Gombong, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah rupanya tidak berlaku.
Padahal ia telah mengeluarkan biaya sebesar Rp 400.000 untuk membeli tiket bus tersebut dengan jadwal keberangkatan pukul 06.00 WIB.
Mengetahui hal itu Sunarsih mencoba memberi penjelasan kepada petugas bahwa tiket tersebut dibelinya dari seorang pria bernama Bowo secara langsung di loket bus yang akan ditumpangi.
Adapun tiket palsu tersebut telah dibeli oleh Sunarsih sejak dua minggu sebelum berangkat yaitu Kamis (13/3/2025) lalu.
Semula ia hendak menaiki PO Bus Sinar Jaya, akan tetapi karena tiket keberangkatan sesuai dengan tanggal yang diinginkan telah penuh Sunarsih pun mengganti bus pilihannya.
Baca juga: Arus Balik Pemudik Motor dari Pantura ke Jakarta di Kalimalang Bekasi Mulai Terlihat
Ketika membeli tiket, dirinya dilayani oleh seorang pria bernama Bowo. Merasa petugas tersebut benar lantaran seragam yang dikenakan ialah Murni Jaya dan proses pembelian tiket dilayani di loket PO Bus Murni Jaya, Sunarsih pun mempercayainya.
Menyikapi hal tersebut Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena Alwie mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi keberangkatan Sunarsih dan mengembalikan biaya tiket yang sempat dibeli untuk ke dua kalinya.
Peristiwa itu terjadi di hari yang sama sekira pukul 12.00 WIB ketika salah seorang petugas Terminal Poris Plawad menemui Sunarsih yang sedang duduk di salah satu peron untuk menanyakan jadwal keberangkatan bus yang ditumpanginya.
"Awalnya petugas kami melihat ada seorang wanita yang sudah dateng sejak pagi tapi sampai siang hari enggak berangkat juga, untuk memastikannya kami pun menghampiri penumpang tersebut untuk memastikan jadwal perjalanan bus yang akan ditumpangi, tapi ternyata dia jadi korban penipuan," ujar Alwien, Kamis (3/4/2025).
Setelah mendengar kronologi yang disampaikan Sunarsih, pihak petugas pun langsung bergerak cepat mengambil tindakan dengan menemui kepala loket PO Bus Murni Jaya.
Mereka meminta agar PO Bus Murni Jaya bertanggung jawab mengantarkan Sunarsih sembari meminta uang pembelian tiket yang telah dibeli ke dua kalinya agar dikembalikan secara utuh.
Pasalnya salah seorang pria bernama Bowo yang telah menyerahkan tiket palsu kepada Sunarsih merupakan pegawai dari loket bus AKAP tersebut.
"Jadi kami pastikan yang bersangkutan sudah pulang kampung dengan menggunakan tiket yang pertama dia beli, hanya saja jadwal keberangkatannya diundur jadi sore hari," ungkapnya.
"Untuk biaya yang sudah sempat dikeluarkan untuk beli tiket yang ke dua kalinya juga sudah dikembalikan pihak PO Bus Murni Jaya secara bertahap, pertama sekira Rp 200.000 dan ke dua sebesar Rp 80.000," terangnya.
Dikira Tempat Bengkel, Warga Waduk Waru Ciracas Jaktim Kaget Kontrakan Jadi Markas Maling Motor |
![]() |
---|
Kepergok Bobol Rumah Kosong, Pencuri Ini Babak Belur Dihajar Warga |
![]() |
---|
Bikin Resah Sopir Truk di Jalan Raya Bekasi, Dua Bajing Loncat Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Komplotan Maling Motor Bersenjata Airsoft Gun Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Warung Kelontong Ini Dibobol Maling, Pelaku Bawa Kabur Ratusan Bungkus Rokok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.