Berita Kriminal

Pemudik Wanita Asal Kota Tangerang Menangis, Ditipu Calo Tiket Bus, Gagal Pulang ke Kampung Halaman

Padahal ia telah mengeluarkan biaya sebesar Rp 400.000 untuk membeli tiket bus tersebut dengan jadwal keberangkatan pukul 06.00 WIB.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
Tribun Tangerang/Yolanda Putri Dewanti
TIKET BUS PALSU --- Seorang wanita bernama Sunarsih asal Kota Tangerang menangis lesu pada Rabu (26/3/2025) sekira pukul 09.00 WIB di salah satu sudut Terminal Poris Plawad lantaran tiket yang telah dibelinya untuk mudik menuju Gombong, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah rupanya tidak berlaku. (FOTO ILUSTRASI) 

BERITA VIDEO : JUMLAH PEMUDIK DI TERMINAL PULOGEBANG ALAMI PENINGKATAN

Alwien pun turut membenarkan perihal pria bernama Bowo merupakan oknum pegawai PO Bus Murni Jaya, sehingga komitmen loket bus diminta agar bertanggung jawab.

Terlebih seluruh PO bus yang beroperasi di Terminal Poris Plawad telah menggelar rapat sebelum arus mudik Lebaran 2025 dimulai. 

Dalam rapat tersebut ditekankan agar seluruh penyedia jasa angkutan penumpang bertanggung jawab jika terjadi insiden yang merugikan masyarakat dan berpotensi mencoreng nama baik terminal.  

"Dalam rapat sudah kami tekankan agar seluruh agen bus bertanggung jawab apabila ada uang penumpang dibawa lari oleh karyawan agen bus, termasuk kasus ini, makanya petugas kami berani pasang badan membela penumpang," kata dia.

"Semua sudah ada langkah-langkah atau alur prosedurnya, misalnya kaalau agen enggak mau ganti kerugian penumpang, kami lapor ke pihak perusahaan po bus bahwa agennya enggak benar dan kalau emang enggak ada tindaklanjut lagi, perusahaan itu kami tutup operasionalnya dari Terminal Poris Plawad," paparnya.

Menurut Alwien, pihaknya akan melakukan evaluasi pasca arus balik Lebaran 2025 yang diperkirakan terjadi akhir pekan ini.

Rapat evaluasi itu dilakukan, guna mengantisipasi terjadinya hal serupa pada periode yang sama di Tahun 2026 mendatang.

"Setelah arus balik lebaran ini selesai, tentu kami akan evaluasi secara menyeluruh, supaya kejadian ini enggak terulang lagi. Sebab peristiwa ini baru pertama kalinya terjadi di Terminal Poris Plawad Tangerang," jelas Alwien Athena Alwie.

(Sumber :  Warta Kota, Gilbert Sem Sandro/m28)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved