Dafa Al Gasemi Kiper Timnas Indonesia U-17 Ternyata Warga Cikarang, Begini Kisahnya Jadi Pesepakbola

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Dafa Al Gasemi, penjaga gawang andalan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-17 yang berhasil mengantarkan skuad Garuda Muda menjadi peserta Piala Dunia 2025 di Qatar November mendatang ternyata warga Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Ketua PSSI Kabupaten Bekasi, Amung Sutisna, membenarkan, Dafa Al Gasemi penjaga gawang Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Asia itu merupakan asal Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

"Iya (Dafa Al Ggasemi) tinggal di Lembah Hijau, Cikarang Selatan," kata Ketua PSSI Kabupaten Bekasi, Amung Sutisna saat dikonfirmasi pada Kamis (10/4/2025).

Ia mengungkapkan, sejak usia 9 tahun, Dafa berlatih di SSB Aqua Haier merupakan binaan dari PSSI Kabupaten Bekasi di wilayah Serang Baru.

Baca juga: Hadapi Afghanistan, Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto Bakal Istirahatkan Dulu Pemain Inti

Saat di SSB itu, Dafa mengikuti liga Askab PSSI Kabupaten Bekasi. Dia juga rutin mengikuti berbagai kompetisi saat masih usai dini.

Potensi sebagai kiper semakin terlihat, sehingga pada usia 12 tahun terpilih sebagai penjaga gawang di tingkat Jawa Barat mewakili Kabupaten Bekasi.

"Kami memang sudah melihat dan prediksi akan potensi Dafa menjadi penjaga gawang hebat di masa depan, banyak prestasinya," katanya.

Lantaran di Kabupaten Bekasi tidak ada akademi, oleh orang tuanya, Dafa dimasukkan ke akademi ASAD yang berada di Purwarkarta.

Performa Dafa Al Gasemi semakin meningkat hingga Dewa United kepincut. Dafa kini menjadi bagian dari Dewa United bersama tim senior.

"Kita sudah komunikasi mau bertemu setelah pulang, saya sudah kontakan rencananya pulang 20 April," katanya.

Selain Daffa, M. Zahaby Gholy juga merupakan pemain Timnas U-17 yang berhasil mengantarkan timnas ke Piala Dunia 2025 di Qatar.

Sebelum berlaga di Piala Asia 2025, Dafa dan Gholy mengantarkan Timnas U 16 menjadi juara Piala AFF di Surabaya.

Nova Arianto minta Garuda Muda tampil all out

Timnas Indonesia U-17 giliran bersiap menghadapi Afganistan pada laga pamungkas Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (10/4/2025).

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengarahkan kepada para pemainnya untuk tetap tampil all out meski Afganistan sudah dipastikan tersingkir karena menelan dua kali kekalahan sebelumnya.

“Kami tidak pernah merasa Afganistan ada di bawah kami atau di atas kami tapi saya tetap minta fokus kepada para pemain dan saya ingin lihat semua pemain bisa tampil baik melawan Afganistan,” kata Nova Arianto mengenai kesiapan Timnas Indonesia U-17 menghadapi Afganistan, Rabu (9/4/2025).

“Walaupun saya lihat di hotel tempat kita bersama, secara mental, secara psikis mereka (pemain Afganistan) cukup turun ya. Tapi saya tetap sampaikan kepada pemain agar tetap fokus dengan apa yang akan kami buat besok dan saya minta pemain tetap kerja keras. Semoga bisa meraih hasil maksimal,” ucapnya.

Lebih lanjut, mantan asisten pelatih Shin Tae-yong tersebut juga mengatakan kepada I Putu Panji Apriawan CS untuk benar-benar menjaga fokus.

Ia tak ingin kepastian skuad Garuda muda lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-17 sekaligus mendapatkan tiket Piala Dunia U-17 justru membuat pemainnya terlena.

Nova berharap para pemain Timnas Indonesia U-17 tetap fokus di setiap pertandingan yang dilakoninya.

“Ya yang pasti kami bersyukur ya bisa lolos ke Piala Dunia (U-17) dan seperti awal kami datang ke sini saya minta pemain tetap fokus game per game. Kami tidak melihat kami lolos Piala Dunia, kami tidak lolos Piala Dunia, Apakah juara grup atau harus ke final. Itu tidak saya pikirkan ya.” ucap eks pemain Timnas tersebut.

“Saya selalu sampaikan ke pemain harus tetap fokus. Terdekat kami lawan Afganistan dan saya minta semua pemain siapkan dan fokus. Setelah itu kami baru pikirkan siapa lawan kami di perempat final,” pungkasnya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.