Pagar Laut Bekasi
Sosok Marjaya, Anggota DPRD Jadi Tersangka Pagar Laut Bekasi, Ternyata Anak Didik Saan Mustofa
areskrim Polri telah menetapkan sembilan tersangka kasus pagar laut di Kabupaten Bekasi, salah satunya adalah anggota DPRD Marjaya Sargan
Penulis: Dedy | Editor: Ign Prayoga
Status penanganan kasus tersebut naik ke tahap penyidikan usai Bareskrim Polri gelar perkara pada 27 Februari 2025.
Profil Marjaya Sargan
Pada Agustus 2023, Marjaya Sargan ditunjuk menjadi Ketua DPD Partai Nasional Demokrat atau NasDem Kabupaten Bekasi. Sebulan kemudian Marjaya dilantik oleh Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa.
Marjaya Sarga merupakan mantan Kepala Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat tahun 2017-2023.
Saat itu usianya masih 24 tahun, Marjaya Sargan menyandang status kepala desa termuda. Politisi yang lahir di Bekasi ini melanjutkan kepemimpinan orangtuanya.
Marjaya dipecaya menjadi Ketua DPD NasDem Kabupaten Bekasi pada umur 32 tahun. Meski tergolong baru, ia berhasil meningkatkan perolehan kursi DPRD Kabupaten Bekasi.
Berikut kutipan wawancara Tribun Bekasi dengan Marjaya di HMS Center, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Maret 2024.
Bisa diceritakan awal mulai Anda tertarik masuk ke dunia politik?
Sebelum saya jadi politisi, saya punya latar belakang keluarga politisi juga. Ayah saya dulu, beliau sudah almarhum, kepala desa (kades). Ketika ayah saya meninggal dunia tahun 2017, jiwa saya terpanggil untuk menggantikan sosok ayah. Nah terpilih lah saya sebagai kades Desa Segarajaya 2017 sampai 2023. Saat itu saya kades termuda di usia 24 tahun, sekarang 32 jadi Ketua NasDem Kabupaten Bekasi.
Kenapa memilih partai NasDem?
Sosok bapak Surya Paloh (Ketua Umum Partai NasDem), saya lihat tokoh luar biasa, menjadi politisi nasional dan punya karakter serta prinsip-prinsip kenegarawanan. Pada Pemilu tahun 2014 dan 2019 beliau mengusung Joko Widodo. Beliau sangat mungkin dapat jabatan menteri tapi karena ketokohan dan jiwa negarawannya, dia enggak ambil kesempatan itu. Tokoh seperti inilah yang saya idam-idamkan. Kedua sosok Ketua DPW NasDem Jabar kang (sapaan untuk orang yang lebih tua) Saan Mustopa. Beliau saya anggap bukan sekadar mentor dan pemimpin tapi saya orangtua. Ilmu pengalaman dan nasihat kepada saya luar biasa. Itu yang menjadi dasar saya bergabung dengan partai NasDem.
Langkah apa dilakukan setelah Anda terpilih sebagai ketua DPD NasDem Kabupaten Bekasi?
Awalnya saya kaget ya tiba-tiba Ketua DPW Jabar minta saya jadi ketua. Karena Mei 2023 saya ke NasDem itu ingin nyaleg, tapi saat Agustus 2023 malah diminta jadi Ketua DPD NasDem Kabupaten Bekasi. Saya kaget ya, belum punya pengalaman organisasi pula. Tapi perjalanan ini saya jalankan dan Alhamdulillah hasilnya cukup baik. NasDem Kabupaten Bekasi dapat tiga kursi DPRD (di Pileg 2019 hanya mendapatkan satu kursi). Langkah awal yang saya lakukan ya enggak bisa banyak karena mepet ya, sudah tahapan akhir, DCT (daftar calon tetap) caleg telah ditetapkan.
Tapi saya tetap melakukan perombakan struktur pengurus. Saya bisa genjot para caleg, ikut turun ke daerah pemilihan (dapil). Saya bilang ke para caleg, semangati mereka terus. Kami harus turun ke dalam jangan hanya di permukaan, bukan hanya sosialisasi sapa warga senam, tapi harus lebih dalam ke masyarakat. Apa keinginan warga dan harapannya. Akhirnya berhasil dapat tiga kursi DPRD Kabupaten Bekasi walaupun belum maksimal tapi sudah cukup baik.
Apa harapan Anda ke depan?
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Marjaya Sargan Berstatus Tersangka Kasus Pagar Laut Segara Jaya |
![]() |
---|
Nelayan Tarumajaya Bekasi Bersyukur Kades Segara Jaya Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Seorang Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Jadi Tersangka Pemalsuan Sertifikat pada Kasus Pagar Laut |
![]() |
---|
Satu Tersangka Kasus Pagar Laut di Bekasi, Marjaya Sargan, Ternyata Anggota DPRD Kabupaten Bekasi |
![]() |
---|
Palsukan 93 SHM Pagar Laut di Bekasi, Kades Tarumajaya Raup Keuntungan Miliaran Rupiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.