Sudah 1 Bulan Lebih, Alvaro Bocah 6 Tahun Hilang dan Belum Juga Ditemukan, Berikut Ciri-cirinya

TRIBUNBEKASI.COM, PESANGGRAHAN --- Seorang bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) dilaporkan hilang sejak Kamis (6/3/2025).

Hingga saat ini, bocah hilang tersebut masih juga belum ditemukan. Pihak keluarga pun terus berupaya mencari keberadaannya.

Terakhir kali bocah hilang ini terlihat di sekitar Tanah Kusir, Jalan RC Veteran, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Arumi selaku ibunda Alvaro, menceritakan detik-detik awal anaknya dinyatakan hilang. 

Alvaro, bocah hilang ini awalnya pamit untuk menunaikan salat Magrib di masjid dekat rumahnya di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

“Waktu itu bulan puasa. Setiap menjelang magrib, dia memang biasa pergi ke masjid yang tidak terlalu jauh dari rumah. Tapi saat itu, dia sudah keluar dari sore,” kata Arumi, Jumat (18/4/2025).

Baca juga: Kisah Ikhwan Sahab, Pemuda Bekasi Kerja di Kamboja Ditawari Gaji Rp 40 Juta Berujung Hilang Nyawa 

Namun, hingga selesai salat Magrib, Alvaro tak kunjung pulang ke rumah. Arumi pun mulai mencarinya.

Beberapa teman Alvaro yang ditemui mengaku tidak bersama bocah tersebut sejak sebelum hingga sesudah salat.

Akhirnya, pada 7 Maret, keluarga melaporkan kehilangan Alvaro ke Polsek Pesanggrahan. 

"Orang tua saya yang melapor. Malam harinya langsung mulai diselidiki. Tapi sayangnya, CCTV di sekitar lokasi tidak berfungsi. Yang aktif pun tidak merekam keberadaan Alvaro,” kata Arumi.

Upaya pencarian juga dilakukan ke wilayah Jakarta, bahkan sampai ke Bekasi, setelah ada informasi yang menyebutkan keberadaan Alvaro di sana.

“Kami sudah keliling setiap hari, sampai pernah dibohongi. Ada yang bilang Alvaro ada di Bekasi, kami ke sana, tapi ternyata tidak ada,” lanjutnya.

Saat ini, keluarga juga telah menyebarkan informasi kehilangan melalui media sosial dan poster-poster yang menampilkan foto Alvaro.

“Ciri-cirinya memakai kaos hitam, ada sedikit gambar, celana panjang chinos bahan warna hitam, dan sandal hitam, tubuh kurus, rambut cepak, berlesung pipi, usia 6 tahun, dan berkulit sedikit gelap,” tambah Arumi.

Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam mengatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian dan pendalaman terhadap laporan tersebut.

“Kami masih terus mendalami dan mengembangkan setiap informasi yang masuk,” ujar Seala.

Ia juga menyebut saat ini Polsek Pesanggrahan menerima dua laporan anak hilang dan telah menyebarkan informasi tersebut ke berbagai media sosial.

“Kami sudah sebar poster anak hilang melalui grup WhatsApp, platform media sosial, dan forum komunikasi warga agar informasi ini menjangkau lebih luas,” jelasnya.

(Sumber : Warta Kota, Ramadhan LQ/m31)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp