Polwan Briptu Rizka Ditetapkan Sebagai Tersangka Pembunuhan Suaminya yang Juga Seorang Polisi
Seorang anggota polwan di NTB ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, LOMBOK -- Seorang anggota polwan Briptu Rizka Sintiani ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Esco Fasca Relly.
Esco Fasca merupakan suami Rizka Sintiani. Keduanya merupakan polisi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepastian status Briptu Rizka Sintiyani sebagai tersangka dijelaskan oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Muhamad Kholid.
"Hasil gelar perkara penyidik menetapkan istri korban sebagai tersangka," kata Kholid saat dikonfirmasi Tribun Lombok, Jumat (19/9/2025) malam.
Sementara itu, kuasa hukum Briptu Rizka, Rossi menilai, penetapan tersangka terhadap anggota Polres Lombok Barat itu terdapat kejanggalan terutama dalam proses penyidikan.
"Ada beberapa hal yang belum terang benderang, namun tiba-tiba muncul penetapan tersangka," kata Rossi saat dihubungi Tribun Lombok, Jumat (19/9/2025).
Namun Rossi tidak menyebutkan secara eksplisit kejanggalan yang dirasakan pihak Briptu Rizka.
Baca juga: Korlantas Polri Bekukan Penggunaan Sirene Tot Tot Wuk Wuk untuk Pengawalan
"Kami belum bisa menyampaikan secara rinci ke publik, karena masih kami siapkan," kata dia.
Rossi mengungkapkan, dia bersama dengan tim sedang menyiapkan langkah hukum menyikapi keputusan penyidik ini. Termasuk menguji dasar penetapan tersangka tersebut.
"Prinsip kami sederhana, jangan sampai ada kriminalisasi atau pengaburan fakta yang justru mengorbakan hak-hak klien saya," kata Rossi.
Briptu Rizka Sintiyani, anggota Polres Lombok Barat. Dia dan suaminya tinggal di Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
Esco ditemukan dalam kondisi tewas di sebuah kebun, beberapa pekan lalu.
Kepala desa setempat, Suhaimi mengatakan, mayat Brigadir Esco ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah kebun yang jarang dikunjungi warga.
Suhaimi menuturkan bahwa semasa hidup, Brigadir Esco dikenal sebagai sosok yang ramah dan bersahabat dengan warga. Esco bahkan kerap berkunjung ke rumah Suhaimi untuk sekadar berbincang atau menyalurkan hobi bersama.
“Setahu saya orangnya baik, dan sering (Brigadir Esco) ke rumah juga ke kebun, karena dia suka burung, ayam, kadang dia lihat-lihat itu ke rumah,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com
Tanda-Tanda Aneh Sepekan Sebelum Penculikan Tragis Kacab Bank BUMN Terkuak |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Minta Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana dalam Kasus Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Ketika Rekening Dormant Jadi Jerat Maut, Kacab Bank BUMN Diculik hingga Tewas |
![]() |
---|
Misteri Sosok S, Pemberi Bocoran Rekening Dormant ke Ken dalam Kasus Penculikan Kacab Bank |
![]() |
---|
Pomdam Jaya Tahan Serka N dan Kopda FH, Terlibat Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.