Kronologi Livina Tertabrak KRL di Bogor, Sopir dan Warga Gagal Mengangkat Mobil dari Perlintasan

TRIBUNBEKASI.COM, BOGOR - Kecelakaan fatal terjadi di perlintasan kereta di Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/4/2025) petang.

Sebuah mobil Nissan Livina nomor polisi B 8178 PB tertabrak kereta rel listrik (KRL) yang melaju arah Stasiun Bogor, sekitar pukul 17.55 WIB.

Malapetaka ini berawal ketika mobil Nissan Livina yang dikemudikan Epi Apriansyah (40) tersangkut di perlintasan.

Epi segera turun dan minta tolong warga.

Namun mobil tersebut bergeming. 

Warga bersama Epi kemudian berusaha mengangkat mobil untuk menjauhkannya dari perlintasan.  

Namun upaya tersebut tak berhasil.

Saat yang sama, KRL yang meluncur dari Stasiun Cilebut semakin mendekati perlintasan.

Menggunakan tangan yang diangkat tinggi-tinggi, warga memberi tanda agar masinis menghentikan laju kereta.

Tindakan itu merupakan upaya terakhir dengan harapan KRL bisa dihentikan.

Mereka juga menyingkir karena ada kemungkinan KRL tak bisa langsung berhenti. 

Apa yang dikhawatirkan terjadi. KRL tidak bisa langsung berhenti dan menabrak mobil tersebut.

Warga dan Epi menyaksikan detik-detik mobil Livina tersebut tertabrak KRL hingga remuk.

Momen ini terekam kamera hingga di media sosial muncul video detik-detik Commuter Line tabrak mobil di Kebon Pedes Bogor.

Warga histeris saat KRL Commuter Line menabrak mobil tersebut.

Seorang warga setempat, Purnomo (53) mengatakan, mobil tersebut tersangkut di rel ketika melajut dari Teplan ke Kebon Pedes.

"Pas mau jalan dia nyangkut di tengah rel kereta," katanya.

Warga mencoba membantu mengevakuasi mobil dari tengah rel. "Tapi mobilnya gak keangkat dan langsung tertabrak kereta," katanya.

"Sopir ikut mengangkat mobilnya bareng warga," katanya.

Dipastikan, mobil tersebut dalam keadaan kosong ketika tertabrak KRL.

Epi Apriansyah (40) menjelaskan, mobilnya tersangkut di perlintasan kereta. Dibantu warga, Epi berusaha mengangkatnya namun tak berhasil.

"Dibantu beberapa orang buat mengangkat, tapi gak berhasil juga, pakai balok kata warga. Balok datang, udah bunyi kereta," kata Epi.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus mengatakan, kecelakaan tersebut menyebabkan KRL anjlok.

"Commuter Line No 1040 relasi Manggarai–Bogor mengalami anjlok. Petugas awak sarana dan seluruh pengguna selamat, tidak ada yang mengalami luka-luka," katanya.

Seluruh penumpang KRL kemudian dievakuasi menuju Stasiun Bogor.

Selain itu, untuk tetap melayani perjalanan Commuter Line, KAI Commuter juga akan memberlakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line. 

"KAI Commuter akan mengoperasikan perjalanan dengan satu jalur, dan perjalanan Commuter Line hanya sampai Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojonggede untuk kembali ke Manggarai/Jakarta Kota," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com