Sekolah Rusak

Kondisi SDN 04 Gunungsari Citeureup Memprihatinkan, Padahal Tak Jauh dari Kantor Bupati Bogor

tembok bangunan di SDN 04 Gunungsari Citeureup ini juga ternyata banyak yang retak-retak sehingga mengganggu kenyamanan siswa.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dedy
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
SEKOLAH RUSAK --- Kondisi perpustakaan yang rusak di SDN 04 Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (12/8/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, CITEUREUP --- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Gunungsari di Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

SDN 04 Gunungsari Citeureup Bogor ini viral setelah atap bagian plafon di salah satu ruang kelas sempat roboh saat kegiatan belajar mengajar pada Maret 2025 lalu. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Selain atap yang rapuh, tembok bangunan di SDN 04 Gunungsari Citeureup ini juga ternyata banyak yang retak-retak sehingga mengganggu kenyamanan siswa.

Kondisi sekolah yang rusak ini tentu saja miris karena lokasinya tidak jauh dari ibu kota Kabupaten Bogor di Cibinong.

Baca juga: Tiga Minggu Belajar di Sekolah Rakyat Bekasi, Para Murid Masih Adaptasi Kegiatan Mandiri

Sekolah ini hanya berjarak sekira 8,5 kilometer dari Kantor Bupati Bogor di Jalan Tegar Beriman, Cibinong.

Kepala Sekolah SDN 04 Gunungsari, Zubaidah, mengatakan kondisi sejumlah ruangan kelas di sekolah ini memang memperihatinkan.

"Sebenarnya ini memang bangunan tua. Dindingnya retak, kusen dan plafonnya sudah mulai lapuk sehingga harus diganti," kata Zubaidah di Citeureup, Selasa (12/8/2025).

Dia menjelaskan dari total 8 ruangan di sekolah ini, sebanyak 3 ruang kelas, 1 ruang guru dan 1 ruang kelas yang rusak.

"Ruangan-ruangan ini masih berasal dari bangunan lama di SDN 04 Gunungsari ini," ujarnya.

Zubaidah mengungkapkan bangunan SDN 04 Gunungsari dibangun sejak 1984. Atap sekolah sempat mengalami pemugaran pada bagian atap pada 2012. 

"Setelah itu tidak ada lagi renovasi sehingga banyak bagian mengalami kerusakan," paparnya.

Selain ruang kelas dan ruang guru, ruang perpustakaan di sekolah ini juga rusak parah.

"Tembok perpustakaan retak, lapisan catnya mengelupas dan plafonnya juga sudah bolong," beber Zubaidah.

Dia mengungkapkan sekolah sudah mengajukan perbaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

"Alhamdulilah kami sudah mendapat respons yang baik. Insyallah, dalam waktu dekat akan diperbaiki," ucap Zubaidah.

Dia menambahkan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Disdik Kabupaten Bogor sudah meninjau sekolah tersebut untuk memetakan langkah perbaikan.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak desa, kecamatan dan Disdik. Karena ini sifatnya urgen maka akan dimasukkan ke anggararan perubahan," tandas Zubaidah.

(Sumber : TribunnewsDepok.com, Hironimus Rama/Ron)

 

 

Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved