TPA Galuga Kabupaten Bogor Longsor, Operator Alat Berat Pegawai DLH Tewas Tertimbun Sampah

TRIBUNBEKASI.COM, CIBINONG ---  Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengalami longsor sampah pada Senin, (11/8/2025).

Peristiwa longsor sampah di TPA Galuga ini menyebabkan satu orang pekerja tewas karena tertimbun material longsor.

Mengutip ringkasan AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan, TPA Galuga, atau Tempat Pemrosesan Akhir Galuga, berlokasi di Desa Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. TPA ini merupakan tempat pembuangan sampah domestik untuk Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.  

Secara lebih rinci, TPA Galuga yang berada di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor menerima sampah domestik dari Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.  

Baca juga: Kisah Emak-emak Lansia, 20 Tahun Jadi Pemulung di TPA Cipayung Depok Hingga Mampu Sekolahkan Anak

TPA yang memiliki luas sekitar 54 hektar ini 92 persennya diperuntukkan bagi sampah Kota Bogor.  

Setiap hari TPA Galuga yang sudah beroperasi lebih dari 30 tahun menerima sekitar 500 ton sampah dari Kota Bogor dan 600 ton dari Kabupaten Bogor.  

TPA Galuga dilengkapi dengan unit pengomposan sampah, meskipun laju produksinya belum sebanding dengan volume sampah yang masuk.  

TPA ini pernah mengalami longsor sampah akibat hujan lebat pada Juni 2025.  Saat ini menjadi perhatian karena tumpukan sampah yang menggunung dan menimbulkan bau tidak sedap. 

Plt. Kasi Humas Polres Bogor, Ipda Yulista Mega Stefani, membenarkan peristiwa ini.

"Benar, satu orang meninggal dunia," kata Yulista saat dikonfirmasi pada Senin (11/8/2025).

Dia menjelaskan Polsek Cibungbulang telah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara untuk penyelidikan.

"Polisi telah meminta keterangan saksi, melakukan evakuasi, dan membawa korban ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan visum," ujarnya. 

Dia menjelaskan korban meninggal diduga karena kecelakaan akibat longsor sampah yang ada di TPA sampah Galuga.

"Diduga karena tertimbun material longsor," tutur Yulista.

BERITA VIDEO : DEPOK DARURAT SAMPAH, WALI KOTA BLUSUKAN KE TPA CIPAYUNG