Tugu Biawak di Jateng Mendapat Pujian, Netizen Bandingkan dengan Tugu Penyu Rp 15 Miliar di Sukabumi

Tugu biawak yang baru berdiri di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mendapat apresiasi dari sejumlah warga. 

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TribunJateng/Imah dan Facebook
VIRAL MEDSOS - Viral di media sosial tugu Biawak di Wonosobo dibandingkan dengan tugu kura-kura atau patung penyu di Sukabumi, Jawa Barat. (TribunJateng/Imah dan Facebook) 

"Kami percayakan kepada Mas Ari, saya percaya beliau bisa mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat dan pemerintah kabupaten. Termasuk lukisan bupati-bupati di pendopo ini semua produknya Mas Ari, dan bagus-bagus," tuturnya.

Sosok pematung Tugu Biawak

Arianto yang akrab di sapa Ari ini rupanya lama berkecimpung pada dunia seni lukis yang dulunya mengenyam bangku kuliah di ISI Surakarta.

Seiring berjalannya waktu, secara otodidak ia mulai belajar membuat patung hingga karya terbaiknya dapat terkenal seperti saat ini.

Terkait biaya pembuatan tugu biawak, Arianto tak mau menyebut angka pastinya. Naum dia mengatakan tidak sampai menembus angka Rp 1 miliar.

"Saya sebagai seniman, sebetulnya kurang etis menyebut nominal. Kalau tahu prosesnya ini saja saya ngawali sampai ibaratnya berutang. Kalau ditulis Rp 50 juta, uh banyak sekali. Saya didawuhi Bupati dan dana seadanya saya pasti buat semampu saya. Misal saya dikasih Rp 1 miliar, 4 penjuru mata angin tak bangun, serius," ucapnya.

Diceritakannya dalam membuat tugu patung biawak ini ia rela membeli biawak sungguhan untuk diobservasi agar karya yang akan dibuatnya dapat betul-betul sesuai aslinya.
 
Ia mengungkapkan kesulitan dalam membuat seni patung adalah menciptakan ruh dalam patung tersebut agar bisa dinikmati orang yang melihat.

Dibandingkan dengan Tugu Penyu di Sukabumi

Tugu Biawak yang dikabarkan dibuat dengan cara yang 'sederhana' itu dibanding-bandingkan dengan beberapa patung di sejumlah wilayah yang menelan anggaran besar.

Satu di antaranya ialah Tugu Penyu di Sukabumi

Beberapa waktu lalu, Tugu Penyu sempat viral di media sosial karena tugu yang terletak di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Alun-alun Gadongbangkong, Kabupaten Sukabumi tersebut rusak. 

Patung yang disebut-sebut bernilai Rp 15 miliar itu rusak di bagian tempurung yang robek dan penyok. 

Video yang menayangkan kondisi patung tersebut viral pada Selasa (4/3/2025). 

Menanggapi viralnya isu patung penyu yang diduga berbahan kardus, pihak rekanan proyek, Imran Firdaus, akhirnya memberikan klarifikasi.

Ia membantah bahwa anggaran untuk pembuatan ornamen patung penyu mencapai Rp 15 miliar.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved