Wabup Bekasi Asep Tolak Mobil Dinas Baru, Dialihkan Penambahan Ruang Rawat Inap RSUd Cabangbungin

Asep menyebutkan, anggaran mobil dinas baru untuk dirinya maupun Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang itu sebesar Rp 6,6 miliar.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Diskominfo/TribunBekasi.com
KUNJUNGI RSUD CABANGBUNGIN - Wakil Bupati Bekasi, dr. Asep Surya Atmaja melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin pada Selasa (22/4/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Wakil Bupati Bekasi, dr Asep Surya Atmaja menolak pembelian mobil dinas untuk operasional kerjanya.

Asep meminta agar uang untuk pembelian mobil dinas baru untuk dialihkan ke pembangunan ruang rawat inap baru.

"Ya, saya bilang enggak usah. Ini mobil dinas bupati sebelumnya juga masih nyaman digunakan," kata Asep kepada TribunBekasi.com beberapa waktu lalu

Asep menyebutkan, anggaran mobil dinas baru untuk dirinya maupun Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang itu sebesar Rp 6,6 miliar.

Dia meminta agar anggaran itu bisa dialihkan untuk pembangunan ruang rawat inap baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin.

Sebab, kondisi RSUD Cabangbungin terus mengalami peningkatan pasien yang dirawat. 

Baca juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bekasi, Senin Besok 28 April 2025, Cek Syaratnya

Baca juga: Danjen Kopassus Tegaskan Bakal Bina Semua Anak Buahnya yang Foto Bareng Hercules

"Ade-Asep juga dukung terhadap peningkatan fasilitas dan peningkatan kelas rumah sakit ini menjadi Rumah Sakit Tipe C dari sebelumnya D," imbuhnya.

Asep menyampaikan bahwa RSUD Cabangbungin memiliki peran strategis dalam memberikan layanan kesehatan tidak hanya bagi warga Kabupaten Bekasi, tetapi juga untuk masyarakat dari daerah sekitar.

Dengan luas lahan yang tersedia, RSUD Cabangbungin memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi rumah sakit bertingkat guna memperluas kapasitas layanan kesehatan.

"Saya tekankan pentingnya fokus pada pengembangan fasilitas terlebih dahulu sebelum peningkatan sumber daya manusia," katanya.

Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani, mengungkapkan bahwa tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit ini telah mencapai lebih dari 80 persen. 

Berdasarkan studi kelayakan dan master plan yang telah disusun, rumah sakit ini layak untuk meningkatkan kapasitas dan statusnya menjadi Rumah Sakit Tipe C. 

Baca juga: Bunda Iffet Meninggal Dunia, Malaikat di Tubuh Slank yang Selamatkan Bimbim dkk dari Narkoba

Baca juga: Soal dan Kunci Jawaban Pelajaran Ekonomi Kelas 11 SMA Halaman 168-170 Kurikulum Merdeka

"Kami merencanakan penambahan sekitar 100 hingga 110 tempat tidur, termasuk untuk ruang rawat inap, ICU, PICU, dan NICU yang sangat dibutuhkan oleh pasien ibu dan anak," jelas dr. Erni.

Proses pengembangan fasilitas ini sudah melalui beberapa tahap, mulai dari feasibility study hingga penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang kini tengah diproses oleh Dinas Cipta Karya Kabupaten Bekasi.

Diharapkan pembangunan dapat dimulai tahun ini atau paling lambat pada 2026.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved