May Day
Tidak Ada Demo, 25.000 Buruh Kabupaten Bekasi Peringati May Day di Jakarta
Koordinator Buruh Bekasi Melawan (BBM) Sarino menyampaikan, ada sekitar 25.000 massa buruh yang berangkat ke Jakarta.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Sebanyak 25.000 pekerja atau buruh asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berangkat mengikuti peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Lapangan Monas, Jakarta.
Buruh Kabupaten Bekasi itu ikut merayakan may daya bersama buruh di daerah lainnya dengan Presiden Prabowo Subianto.
Massa buruh terpantau mulai berangkat dari titik kumpul yang terbagi atas kawasan MM2100, GIIC Deltamas, Jababeka II, Gobel Cibitung, Jababeka I, EJIP serta Lippo dan Hyundai pada pukul 08.00 WIB.
Pantauan di kawasan industri East Jakarta Industrial Park (EJIP) Cikarang, 50 lebih armada bus berisi penuh massa buruh serta puluhan kendaraan roda empat baru saja diberangkatkan menuju Monas, Jakarta.
Koordinator Buruh Bekasi Melawan (BBM) Sarino menyampaikan, ada sekitar 25.000 massa buruh yang berangkat ke Jakarta.
Mereka berangkat sejumlah titik kumpul yang tersebar di kawasan industri Kabupaten Bekasi.
Baca juga: May Day, Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 1 Mei 2025 Ini Tutup
Baca juga: Tak Demo, 10.000 Buruh Karawang Rayakan May Day Bersama Prabowo di Jakarta
"Kurang lebih dari semua kawasan industri ada 25.000 massa buruh. Titik berangkatnta tersebar," katanya di Cikarang, pada Kamis (1/5/2025).
Ia menyebutkan, tidak ada aksi unjuk rasa di Kabupaten Bekasi. Sebab, puluhan ribu buruh berangkat menuju Jakarta atas undangan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini menjadi momen langka atau pertama kali Presiden ikut merayakan May Day bersama buruh.
"Perayaan May Day dipusatkan di Lapangan Monas Jakarta yang akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden Prabowo," ucapnya.
Sarino menyatakan sejumlah tuntutan disuarakan dalam aksi May Day tahun ini di antaranya mengenai penghapusan sistem outsourcing, upah layak, serta pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan.
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi, Kamis 1 Mei 2025 ini Tutup Sementara, Libur Hari Buruh Internasional
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Kamis 1 Mei 2025 Ini Tutup Sementara, Libur Hari Buruh Internasional
"Tuntutannya hapus outsourcing, upah layak, satgas PHK, sahkan RUU Ketenagakerjaan, sahkan RUU Perampasan Aset, sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan berantas korupsi," kata dia.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Hari Buruh Pemkab Bekasi Luncurkan Aplikasi PECAK, Apa Itu? |
![]() |
---|
Tak Ingin Ada Demo, Bupati Bekasi Rayakan Hari Buruh Bersama Serikat Pekerja dan Pengusaha di Hotel |
![]() |
---|
Puluhan Ribu Buruh GSPMII Gelar Aksi Tuntut Penghapusan Aturan Kerja Kontrak dan Hentikan Badai PHK |
![]() |
---|
Dukung Kelancaran Hari Buruh Internasional yang Terpusat di Monas, Tol Arah Jakarta Digratiskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.