Kecelakaan Maut

Kecelakaan Fatal Terus Terulang di Tol Pemalang, Terakhir Menimpa Gus Alam, Begini Kata Pengelola

Kecelakaan maut beberapa kali terjadi di ruas Jalan Tol Pemalang-Batang. Namun pihak pengelola menyatakan angka kecelakaan di tahun ini menurun

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
istimewa/tribunjateng
MENINGGAL - Anggota DPR dan pemimpin pondok pesantren di Kendal, Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam, meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di tol Pemalang Jawa Tengah, Jumat 2 Mei 2025. 

TRIBUNBEKASI.COM, PEMALANG - Kasus kecelakaan fatal terus berulang di jalan tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah. 

Sepanjang tahun 2025, kecelakaan di Pemalang-Batang Toll Road (PBTR) sudah mencapai 20 kejadian atau rata-rata 4 kecelakaan per bulan.

Sementara sepanjang tahun 2024, terjadi 31 kecelakaan atau rata-rata 2,6 kasus kecelakaan per bulan.

Terbaru, kecelakaan fatal di tol Pemalang menimpa anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois atau Gus Alam dan para stafnya.

Gus Alam meninggal dunia setelah lima hari dirawat di Rumah Sakit Budi Rahayu, Kota Pekalongan.

Sedangkan dua staf Gus Alam meninggal pada hari kejadian, Jumat (2/5/2025)

Sebelumnya, ada sejumlah kecelakaan maut di tol Pemalang. Beberapa kecelakaan maut di tol Pemalang menjadi berita utama karena korbannya tokoh publik hingga jurnalis.

Di antaranya ayah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Achmad Hermanto Dardak.

Hermanto Dardak meninggal dalam kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Kecelakaan maut di Jalan Tol Pemalang menewaskan pula atlet bulu tangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, 20 Maret 2023.

Berikutnya, kecelakaan menewaskan tiga orang kru TV One  di KM 315 Jalan Tol Batang-Pemalang, pada 31 Oktober 2024.

Pengelola Jalan Tol Pemalang-Batang menyebut, kecelakaan di ruas jalan tol tersebut mayoritas terjadi karena kelalaian pengemudi.

"Kalau soal angka kecelakaan justru di ruas PBTR (Pemalang-Batang Toll Road) turun. Kondisi jalan juga baik. (Mayoritas) kecelakaan terjadi karena kurang antisipasi, mengantuk. Jadi sebenarnya bukan faktor jalan," kata Manajer Teknik dan Operasi tol PBTR, Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi Tribun, Selasa (6/5/2025). 

Yulian memaparkan, merujuk data angka kecelakaan yang terjadi di ruas tol Pemalang-Batang tahun 2023 ada sebanyak 26 kejadian kecelakaan dengan jumlah korban 75 orang.

Pada tahun 2024, ada 31 kejadian kecelakaan dengan korban 71 orang. Sementara pada tahun 2025, sejauh ini ada 20 kejadian kecelakaan dengan jumlah korban sebanyak 41 orang. "Ada penurunan angka kejadian," katanya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved