Seorang Prajurit TNI Gugur dalam Insiden Truk Pengangkut Amunisi Terbakar di Tol Pasuruan

Sebuah truk TNI pengangkut amunisi terbakar di jalan tol Pasuruan, Jawa Timur, Senin (5/5/2025) malam. Seorang prajurit TNI gugur dalam insiden ini

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
IST/warga
TRUK TNI TERBAKAR - Sebuah truk TNI terbakar di jalan Tol Surabaya-Malang tepatnya di Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (5/5/2025) malam. 

"Insiden bermula di ruas tol Gempol-Pandaan Km 774 pada pukul 21.38 WIB saat salah satu truk bermuatan amunisi dalam iring-iringan mulai mengeluarkan percikan api di bagian atasnya," kata Brigjen Wahyu.

"Sopir truk di belakangnya melihat percikan itu dan segera memberi tahu pengemudi truk yang bersangkutan," imbuhnya.

"Truk tersebut kemudian berhenti di sisi jalan untuk dilakukan pengecekan dan penanganan sementara. Saat proses pengecekan itulah muncul letupan kecil yang kemudian merembet dan membesar," lanjut dia.

Melihat situasi tidak aman, kata Wahyu, dua personel yang berada di belakang truk tersebut dan sedang melakukan pengecekan langsung melompat mengamankan diri ke tepi jalan tol.

Sementara personel lain dari truk di belakang bergerak cepat, ada yang menghubungi pemadam kebakaran, dan sebagian lagi segera mengatur lalu lintas agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.

Setelah api berhasil dipadamkan dan situasi dinyatakan aman, ungkapnya, dilakukan pengecekan lebih lanjut dan ditemukan dua personel yang sebelumnya melompat samping jalan tolo. 

"Satu orang mengalami luka atas nama Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan dan langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Pusdik Shabara. Sedangkan satu orang lainnya, atas nama Serka Untung Avisilia, dinyatakan meninggal dunia," kata dia.

Ia mengatakan penyebab percikan awal masih dalam proses investigasi oleh tim teknis TNI AD.  

Terkait dengan korban, kata dia, TNI AD memberikan perhatian penuh. 

"Serka Untung Avisilia adalah prajurit yang memiliki dedikasi tinggi, kami sangat berduka dan bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit, rencananya almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur," kata dia.

"Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar semua proses penanganan, termasuk investigasi dapat berjalan lancar. TNI AD memahami bahwa peristiwa ini menjadi perhatian publik, dan kami berkomitmen menangani seluruh proses ini secara profesional," pungkasnya.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved