Kecelakaan di Semarang
Alat Berat Berbobot 70 Ton Timpa Rumah Warga Gombel Semarang, Begini Kondisi Penghuninya
Sebuah alat berat berbobot 70 ton, menimpa rumah warga Gombel, Kota Semarang, Jateng, Senin (11/8/2025) dini hari.
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, SEMARANG - Sebuah alat berat berbobot 70 ton, menimpa rumah warga Gombel, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (11/8/2025) dini hari.
Insiden ini terjadi ketika truk pengangkut alat berat tersebut meluncur tidak terkendali di turunan Gombel yang sangat curam.
Alat berat yang berfungsi untuk memasang paku bumi ini kemudian meluncur ke arah lembah hingga menimpa rumah Niken (38) yang berlokasi di Jalan Gotong Royong, RT 02 RW 05 Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Niken mengaku, pada Minggu malam dirinya tidur di kamar belakang bersama anaknya. Hingga, Niken terbangun ketika rumahnya berguncang hebat.
Ternyata, rumah Niken tertimpa alat berat untuk memasang paku bumi (rotalic drilling rig) merek XCMG kelas 70 ton.
Baca juga: Kecelakaan Tewaskan WNA Jepang di Karawang, Polisi Selidiki Unsur Kelalaian Sopir Truk Tanah
Dalam hitungan detik, dinding rumah Niken runtuh. Tubuhnya tertimpa reruntuhan material bangunan. Setengah badannya terjepit di bawah reruntuhan. Ia tak bisa bergerak.
Selama hampir setengah jam, Niken terperangkap dalam celap sempit dan gelap serta udara yang sangat berdebu. Nafasnya memburu, kepalanya nyeri, dan punggungnya sakit.
“Saat itu saya tak henti-henti berdoa agar anak saya selamat,” tutur Niken, Senin siang.
Hingga, Niken mendengar suara sang ayah yang memanggil namanya. Tak berselang lama keluarga dan warga membantu Niken untuk keluar dari retuntuhan.
"Alhamdulillah saya dan anak saya selamat,” ucapnya.
Niken masih merasakan sakit. “Sakit di kepala masih terasa sampai sekarang. Punggung juga nyeri, tapi alhamdulillah anak saya selamat,” ujar Niken yang mengungsi ke rumah tetangga.
Kronologi
Kecelakaan di tanjakan/turunan Gombel ini ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Semarang.
Kepala Sub-Unit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita Candra mengatakan, kecelakaan terjadi pada Senin pukul 00.05.
Kecelakaan dialami truk UD Quester yang dikemudikan Bayu RS, warga Kabupaten Subang, Jawa Barat. Truk tersebut mengendong (towing) alat berat buatan China, merek XCMG berwarna kuning.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/20250811_Alat-Berat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.