Berita Bekasi

Keluarga Berharap Penyebab Meninggalnya Soleh Darmawan Terduga Korban TPPO, Terungkap Usai Ekshumasi

Paman korban, Atenk, berharap pihak keluarga dapat segera memperoleh jawaban terkait penyebab meninggalnya Soleh Darmawan.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra
EKSHUMASI SOLEH DARMAWAN - Paman dari Soleh Darmawan (24), Atenk, memberikan keterangan saat diwawancara perihal makam jenazah ponakannya tengah diekshumasi pada Jumat (9/5/2025). 

"Soleh waktu udah setuju kembali ke rumah minta restu, terus 18 Februari 2025, Soleh akhirnya berangkat ke Thailand menggunakan pesawat, walaupun saya sempat larang," jelasnya.

Diana menuturkan sesampainya di Thailand, Soleh langung menghubungi ibunya sembari mengingatkan untuk tidak mengkhawatirkannya. 

Sebab sebelum berangkat bekerja, Diana sempat mengkhawatirkan putranya.

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat, 9 Mei 2025 hingga pukul 14.00, Simak Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Jumat ini, 9 Mei 2025 Hanya Berlangsung Sampai Pukul 10.00

"Dia telepon saya pas sudah di Thailand. Dia bilang, 'Sudah sampai, Mak'. Terus (bilang) 'Jangan kebanyakan pikiran, Mak. Jangan dengerin kata orang'," tuturnya sembari meneteskan air mata.

Diana menyampaikan setelah empat hari berada di Thailand, dirinya kerap berkomunikasi dengan Soleh melalui ponsel genggam.

Hanya saja setelah empat hari berlalu, komunikasi keduanya terputus.

Selama komunikasi terputus, Diana mengaku kerap mengkawatirkan nasib putranya yang menjadi tulang punggung keluarga itu.

Kemudian pada 2 Maret 2025 malam, Diana secara tiba-tiba dihubungi seorang pria bernama Kevin melalui video call.

Kala itu, Kevin mengabarkan kalau putranya tengah berada di Kamboja dan Diana ditanyakan perihal riwayat kejiwaan Soleh.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Kanepackage Indonesia Butuh Staf Accounting dan Finance

Baca juga: Pendaftar Aplikasi World ID yang Lapor ke Diskominfo Kota Bekasi Kini Mencapai 102 Orang

"Ya, saya ngebantah aja ditanya riwayat kejiwan, anak saya tidak ada riwayat ejiwaan, gitu," ucapnya.

Diana menuturkan saat percakapan berlangsung dengan Kevin, ia kemudian terkejut ketika kamera video call menunjukkan Soleh tengah duduk terkulai di atas tempat tidur. 

Ia yang terkejut langsung berulangkali memanggil putranya untuk menarik perhatian, tapi kondisi Soleh justru sama sekali tidak meresponsnya.

"Dia kan saya panggil, 'Soleh, ini Mamak'. Dia sudah enggak bisa jawab," tuturnya.

Diana menegaskan setelah percakapan itu dilakukan, pada 3 Maret 2025 pagi, Kevin kembali menghubunginya.

Kevin kemudian mengabarkan bahwa putranya telah meninggal dunia.

Baca juga: Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi, Gerakkan Buzzer dan Terima Duit Rp 864 Juta

Baca juga: Universitas Singaperbangsa Karawang Buka Program Studi S2 Ilmu Pertanian

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved