Berita Bekasi
Proses Ekshumasi Makam Jenazah Soleh Darmawan Asal Bekasi Terduga Korban TPPO Dimulai
Atenk, Paman korban, berharap proses ekshumasi untuk mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Soleh.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI BARAT — Proses ekshumasi terhadap makam pemuda asal Kota Bekasi, Soleh Darmawan (24) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja, mulai digelar pada Jumat (9/5/2025).
Paman korban, Atenk mengatakan proses pembongkaran makam untuk autopsi jenazah dilakukan di Jalan Swadaya, Kampung Dua, RT 001/RW 021, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi yang dimulai sekira pukul 08.30 WIB.
"Tadi kumpul dari rumah sakit Polri pukul 07.30 WIB, mulai bongkar barusan tadi 08.30 WIB, pembongkaran lagi berlangsung," kata Atenk, Jumat (9/5/2025).
Atenk menjelaskan saat prosesi ekshumasi berlangsung disaksikan oleh sejumlah pihak keluarga dan para petugas diantaranya dari Tim Forensik Polda Metro Jaya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Pusdokkes Rumah Sakit (RS) Polri, perbantuan tenaga medis swasta, hingga tim Inafis Polda Metro Jaya.
"Menyaksikan ada keluarga, ibu nya, dari pak ustad atau tokoh agama, terus petugas polisi juga dateng," jelasnya.
Atenk berharap proses ekshumasi untuk mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya Soleh.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 9 Mei 2025
Baca juga: Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat Ini, 9 Mei 2025, Digelar di Wilayah Serang Baru
Sebab pihak keluarga hingga kini masih dihantui kecurigaan karena terdapat bekas jahitan di pinggang korban yang belum diketahui penyebabnya
"Iya, karena kematiannya janggal," harapnya.
Seperti diketahui, Soleh dinyatakan meninggal dunia saat bekerja di Kamboja.
Ibu korban, Diana (43) mengatakan Soleh sebelumnya dikabarkan meninggal dunia pada Senin (3/3/2024) pagi.
Diana memaparkan sebelum dikabarkan meninggal dunia, putra pertama nya itu sempat meminta izin kepada dirinya kalau Soleh mengaku menerima tawaran dari sebuah yayasan pencari kerja yang berkantor di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pertengahan Februari 2025.
"Soleh itu awalnya dijanjikan bekerja di bidang perhotelan di Thailand, nah Soleh mau terima tawaran karena sebelumnya dia kuliah D3 jurusan chef atau koki," kata Diana di lokasi, Kamis (27/3/2025).
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat, 9 Mei 2025 hingga pukul 14.00, Simak Syaratnya
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Jumat ini, 9 Mei 2025 Hanya Berlangsung Sampai Pukul 10.00
Diana menjelaskan, Soleh mendatangi kantor yayasan tersebut dengan ditemani seorang perempuan berinisial S pada 17 Februari 2025.
Sesampainya bertemu pihak yayasan, Soleh mengabarkan kepada Diana telah bersepakat untuk bekerja di Thailand.
"Soleh waktu udah setuju kembali ke rumah minta restu, terus 18 Februari 2025, Soleh akhirnya berangkat ke Thailand menggunakan pesawat, walaupun saya sempat larang," jelasnya.
Diana menuturkan sesampainya di Thailand, Soleh langung menghubungi ibunya sembari mengingatkan untuk tidak mengkhawatirkannya.
Sebab sebelum berangkat bekerja, Diana sempat mengkhawatirkan putranya.
"Dia telepon saya pas sudah di Thailand. Dia bilang, 'Sudah sampai, Mak'. Terus (bilang) 'Jangan kebanyakan pikiran, Mak. Jangan dengerin kata orang'," tuturnya sembari meneteskan air mata.
Diana menyampaikan setelah empat hari berada di Thailand, dirinya kerap berkomunikasi dengan Soleh melalui ponsel genggam.
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Kanepackage Indonesia Butuh Staf Accounting dan Finance
Baca juga: Pendaftar Aplikasi World ID yang Lapor ke Diskominfo Kota Bekasi Kini Mencapai 102 Orang
Hanya saja setelah empat hari berlalu, komunikasi keduanya terputus.
Selama komunikasi terputus, Diana mengaku kerap mengkawatirkan nasib putranya yang menjadi tulang punggung keluarga itu.
Kemudian pada 2 Maret 2025 malam, Diana secara tiba-tiba dihubungi seorang pria bernama Kevin melalui video call.
Kala itu, Kevin mengabarkan kalau putranya tengah berada di Kamboja dan Diana ditanyakan perihal riwayat kejiwaan Soleh.
"Ya, saya ngebantah aja ditanya riwayat kejiwan, anak saya tidak ada riwayat ejiwaan, gitu," ucapnya.
Diana menuturkan saat percakapan berlangsung dengan Kevin, ia kemudian terkejut ketika kamera video call menunjukkan Soleh tengah duduk terkulai di atas tempat tidur.
Baca juga: Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi, Gerakkan Buzzer dan Terima Duit Rp 864 Juta
Baca juga: Universitas Singaperbangsa Karawang Buka Program Studi S2 Ilmu Pertanian
Ia yang terkejut langsung berulangkali memanggil putranya untuk menarik perhatian, tapi kondisi Soleh justru sama sekali tidak meresponsnya.
"Dia kan saya panggil, 'Soleh, ini Mamak'. Dia sudah enggak bisa jawab," tuturnya.
Diana menegaskan setelah percakapan itu dilakukan, pada 3 Maret 2025 pagi, Kevin kembali menghubunginya.
Kevin kemudian mengabarkan bahwa putranya telah meninggal dunia.
Kabar tersebut kemudian membuatnya menjadi sedih, terlebih bukti Soleh meninggal dunia dikuatkan pada 15 Maret 2025 ketika jenazah tiba di Tanah Air dan langsung dibawa menuju ke rumah duka.
Selanjutnya pada 16 Maret 2025, pemakaman kemudian dilakukan di samping rumah tinggal Diana dan Soleh.
Baca juga: Siap-Siap Pemkab Bekasi Gelar Job Fair 27 Mei 2025, Targetkan 500 Lowongan Kerja
Baca juga: Maling Handphone di Warung Kelontong Pekayon Bekasi, Bacok Korban saat Aksinya Ketahuan
Setelah itu, Diana baru mengetahui kalau selama kerja di Kamboja itu sebenarnya Soleh sebagai operator judi online (judol).
Ia pun belum mengetahui secara pasti apakah penyebab meninggalnya Soleh.
"Awalnya enggak tahu saya. Pas tahu-tahunya sudah meninggal, tahunya (bekerja operator) judol," tutupnya.
Pantauan jurnalis TribunBekasi di lokasi, proses ekshumasi dilakukan secara tertutup.
Terlihat sekitar makam ditutup oleh kain dan terpal untuk tidak ada selain petugas yang dapat melihat atau menyaksikan proses ekshumasi.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Menteri Imipas Bagikan 2.500 Paket Bansos Bagi Warga Bekasi |
![]() |
---|
Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Industri Jababeka, SMK Ananda Deltamas Buka Dua Jurusan Baru |
![]() |
---|
Driver Online Tertipu Penumpang Cewek Tomboy di Bekasi, Mobil Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Kejari Kabupaten Bekasi Gelar Pasar Murah, Bayar Rp 50 Ribu Dapat Paket Sembako |
![]() |
---|
Kembangkan Layanan Transportasi Massal, Pemkab Bekasi Jajaki Kerja Sama dengan Transjakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.