Dedi Mulyadi Bertemu Siswi SMA yang Setiap Hari Jalan Kaki 2 Km dan Naik Rakit untuk ke Sekolah

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengundang Nera, siswi SMA Saguling yang tiap hari jalan kaki 2 km dan menyeberangi Sungai Citarum untuk ke sekolah

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribun Jabar/ Rahmat Kurniawan
NAIK RAKIT - Nera Nur Puspista, Pelajar SMAN 1 Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat menyebrangi perairan Waduk Saguling dengan menaiki rakit untuk menuju ke sekolah, Rabu (14/5/2025) 

TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG - Siswi SMA yang berjuang keras untuk ke sekolah, Nera Nur Puspita (16), diundang ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Gedung Pakuan Kota Bandung. 

Nera Nur Puspita merupakan Kampung Cipeundeuy, Desa Jati, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Setiap hari, Nera harus berjalan kaki sekitar 2 kilometer dan menyeberangi Sungai Citarum menggunakan rakit untuk menuju sekolahnya di SMAN 1 Saguling.

Dedi Mulyadi mengundang Nera karena kagum terhadap semangat remaja tersebut, dalam bersekolah.

Perjuangan Nera untuk berangkat ke sekolah mendapat perhatian besar dari Gubernur Jabar.

Setiap hari, Nera yang berangkat sekitar pukul 05.00 WIB. Dia berjalan kaki dari rumahnya di Kampung Cipeundeuy ke bibir Sungai Citarum sejauh 1 kilometer.

Gub Jabar Dedi Mulyadi bertemu Nera siswi SMA saguling
DEDI MULYADI BERI UANG - Tangkap layar dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Jumat (16/5/2025). Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan sejumlah uang kepada Nera Nur Puspita, siswi SMA di KBB yang berjalan kaki dan naik rakit untuk menuju sekolah.

Dari bibir Sungai Citarum, Nera naik rakit untuk mencapai menuju jalan utama. Dia kemudian berjalan kaki sejauh 1 kilometer menuju SMAN 1 Saguling.

"Keren kamu, mantap!" puji Dedi saat bertemu Nera, dikutip dari video YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel yang tayang pada Jumat (16/5/2025).

Dalam kesempatan itu, Nera curhat bahwa dia pernah mendapat informasi tentang rencana pembangunan jembatan dari Kampung Cipeundeuy menuju jalan utama.

Tetapi, kata Nera, hingga saat ini pembangunan jembatan itu tak kunjung dimulai.

"Katanya (mau dibangun jembatan), tapi nggak tahu kapan, Pak," ungkap Nera.

Mengetahui hal tersebut, Dedi pun memastikan akan langsung memerintahkan Kepala Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Barat untuk mengecek lokasi.

Apabila di lokasi bisa dibangun jembatan, Dedi mengatakan pemerintah akan langsung membangunnya agar memudahkan Nera dan warga setempat untuk menyeberang.

"Nanti Pak Gubernur mau dilihat, hari ini juga nyuruh Kepala PU untuk dilihat, bisa nggak dibikin jembatan gantung," kata Dedi.

"Kalau bisa dibangun jembatan gantung, dibangunin jembatan gantung," imbuh dia.

Sumber: TribunJabar.id
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved