Sosok Bimo Wijayanto, Calon Dirjen Pajak yang Bertemu Prabowo di Istana Presiden Selama 2 Jam
Presiden Prabowo Subianto memanggil calon Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Bimo Wijayanto, Selasa (20/5/2025).
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memanggil calon Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Bimo dipanggil bersama Letjen Djaka Budi Utama yang diisukan akan menjabat Direktur Jenderal Bea Cukai.
Bimo yang pernah menjabat Asisten Deputi Investasi Strategis pada Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), tiba sekitar pukul 12.30 WIB.
Bimo berada di dalam Istana lebih dari dua jam. Ia baru keluar sekitar pukul 15.10 WIB.
Bimo mengatakan dalam pertemuan tersebut ia diberikan mandat untuk mengisi posisi di Kementerian Keuangan.
"Saya diberikan mandat nanti sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, akan bergabung dengan Kementerian Keuangan begitu juga dengan Letjen Djaka," katanya usai pertemuan.
Bimo belum menjelaskan lebih jauh mengenai posisi apa yang akan ia tempati. Namun dalam pertemuan tersebut ia mendapat banyak arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk membenahi sistem perpajakan di Indonesia.
"Hari ini saya dengan letjen Djaka Budi Utama dipanggil oleh Bapak Presiden. Beliau memberikan banyak arahan, beliau menegaskan komitmen beliau untuk memperbaiki sistem perpajakan Indonesia," katanya.
Terkait jadwal pelantikan, Bimo mengatakan masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Untuk pelantikan dan segala macam menunggu arahan dari Ibu Menteri Keuangan," katanya.
Sosok Bimo Wijayanto
Saat ini, Bimo tercatat sebagai Komisaris Independen PT Phapros Tbk, sebuah perusahaan farmasi, anak usaha BUMN Kimia Farma dengan PT RNI.
Mengutip dari Laporan Tahunan Phapros 2023, Bimo lahir pada 5 Juli 1977 di Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Bimo Wijayanto ditunjuk sebagai Komisaris Independen Phapros pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2022 tanggal 25 Mei 2022 di Jakarta.
Ia adalah lulusan Ph.D University of Canberra, meraih gelar MBA di University of Queensland, dan Sarjana Ekonomi Universitas Gadjah Mada.
Dibentuk Presiden Prabowo November 2024, Badan Intelijen Keuangan Kini Punya Komandan Baru |
![]() |
---|
Besok, Partai Buruh Unjuk Rasa di Depan Gedung DPR, Tolak Omnibus Law dan Desak Copot Dirjen Pajak |
![]() |
---|
Viral Foto Dirjen Pajak Naik Motor Gede, Pegawai Pajak Punya Komunitas Moge |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Suap Pajak, Kuasa Hukum Angin Prayitno Aji Mengaku Ada Fakta Diputarbalikkan, Apa Itu? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.