Berita Bekasi

Arus Deras dan Ada Buaya Jadi Kendala Tim SAR Temukan Satu Orang Tenggelam di Sungai Cikeas Bekasi

Desiana menjelaskan selama proses pencarian korban tenggelam ini pihaknya menemui sejumlah kendala. 

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Dok Istimewa
KORBAN TENGGELAM --- Suasana saat petugas gabungan melakukan pencarian terhadap dua orang hilang tenggelam ketika uji coba Rigid Inflatble Boat (RIB) di aliran Sungai Cikeas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (26/5/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM, BABELAN --- Tim SAR Gabungan masih berupaya melakukan pencarian satu orang bernama Rudiyanto (44) yang terpental lalu hilang tenggelam di aliran Sungai Cikeas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi pencarian, Desiana Kartika Bahari, mengatakan pencarian korban tenggelam saat ini, Senin (26/5/2025) adalah hari ke tiga sejak dipastikan hilang pada Jumat (23/5/2025).

"Dua korban terpental hingga tenggelam atas nama Mr. M (Musyafak) dan Mr. R (Rudiyanto), lalu kami telah menemukan satu orang di jarak tujuh kilometer dalam keadaan meninggal dunia, yakni atas nama Mr M," kata Desiana, Senin (26/5/2025). 

Desiana menjelaskan selama proses pencarian korban tenggelam ini pihaknya menemui sejumlah kendala. 

Diantaranya tumpukan sampah yang memenuhi permukaan sungai, arus deras aliran air, hingga keberadaan buaya muara.

Tak ayal, dalam kondisi seperti itu, Tim SAR gabungan harus mengedepankan keselamatan personel. 

Baca juga: Empat Bocah Tenggelam di Danau Situ Gede Tangerang, Tiga Tewas, Satu Selamat

"Memasuki hari ketiga korban R masih dalam pencarian dan beberapa kendala kami hadapi, sehingga dalam operasi SAR hari keempat ini kami berencana membagi tim," ucapnya.

Desiana menuturkan hingga kini pencarian dilakukan dengan menggunakan rubber Boat jarak sembilan kilometer. 

Lalu melakukan pencarian dari LKP (last know potition) menuju muara dengan menggunakan TB Tesco Indomaritim dengan jarak 12 Km.

"Kemudian kami melakukan pencarian dengan menggunakan Sekoci Tesco Indomaritim dengan jarak delapan Km dan melakukan pencarian dari eretan PGN menuju Muara dengan menggunakan Kapal Speed Star 5 dari PT Cikarang Listrindo," tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko mengatakan satu dari dua korban, yakni atas nama Musyafak (22) berjenis kelamin laki-laki sudah ditemukan.

Korban ditemukan pada sabtu (24/5/2025) sekira pukul 13.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia.

"Jasad korban ditemukan tujuh Kilometer (Km) dari lokasi kejadian pada aliran sungai Cikeas dengan kondisi telungkup di atas aliran air," kata Erdi, Minggu (25/5/2025).

Erdi menjelaskan setelah ditemukan, jasad Musyafak langsung dievakuasi oleh sejumlah pihak.

Selanjutnya jasad tersebut dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved