Berita Bekasi
Korban Terlempar dari Boat di Sungai Cikeas Atas Nama Rudiyanto Ditemukan Meninggal Dunia
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko mengatakan Rudiyanto ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Selasa (27/5/2025) sekira pukul 09.30 WIB
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BABELAN — Satu korban terakhir atas nama Rudiyanto (44) akibat terlempar dalam uji coba Rigid Inflatable Boat (RIB) di aliran Sungai Cikeas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko mengatakan Rudiyanto ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (27/5/2025) sekira pukul 09.30 WIB.
“Korban ditemukan dengan kondisi meninggal dunia pada radius kurang lebih 15 Kilometer (Km) dari lokasi kejadian dan dibawa menuju dermaga PT Tesco Indomaritim,” kata Erdi, Selasa (27/5/2025).
Erdi menjelaskan jenazah tiba di Dermaga PT Tesco Indomaritim sekira pukul 13.20 WIB untuk dinyatakan kebenarannya oleh pihak keluarga.
Selanjutnya jenazah langsung dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi untuk proses lebih lanjut.
Jika dihitung dengan rentan waktu, keberadaan Rudiyanto baru dapat ditemukan usai melewati lebih kurang empat hari sejak kejadian.
Baca juga: Polisi Periksa Tiga Saksi untuk Ungkap Kelalaian dalam Kasus Orang Hilang Terpental dari Boat
Baca juga: Membludak dan Berdesakan, Sejumlah Pencaker Pingsan saat Job Fair di Cikarang
“Sebelumnya upaya pencarian kembali dilanjutkan pada pagi ini oleh unsur SAR gabungan dengan radius kurang lebih 26 KM dari lokasi kejadian menggunakan perahu karet dan RBB 01 Jakarta serta melakukan penyisiran melalui jalur darat,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari mengatakan selama proses pencarian Rudiyanto pihaknya menemui sejumlah kendala.
Diantaranya tumpukan sampah yang memenuhi permukaan sungai, arus deras aliran air, hingga keberadaan buaya muara.
Sehingga Tim SAR Gabungan harus mengedepankan keselamatan personel.
"Memasuki hari ketiga korban R masih masih dalam pencarian dan beberapa kendala kami hadapi, rencana operasi SAR hari keempat dengan membagi tim," kata Desiana, Senin (26/5/2025).
Desiana menjelaskan pencarian dilakukan dengan menggunakan rubber Boat jarak sembilan Km.
Baca juga: Selasa Ini, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Dibanderol Naik Rp 4.000 per Gram, Ini Rinciannya
Baca juga: Sediakan 2.517 Lowongan Kerja, Job Fair Pemkab Bekasi Sempat Ricuh
Lalu Melakukan pencarian dari LKP (last know potition) menuju muara dengan menggunakan TB Tesco Indomaritim dengan jarak 12 Km.
"Kemudian kami melakukan pencarian dengan menggunakan Sekoci Tesco Indomaritim dengan jarak delapan Km dan melakukan pencarian dari eretan PGN menuju Muara dengan menggunakan Kapal Speed Star 5 dari PT Cikarang Listrindo," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, satu korban lainnya atas nama Musyafak (22) berjenis kelamin laki-laki sudah terlebih dahulu ditemukan.
Korban ditemukan pada sabtu (24/5/2025) sekira pukul 13.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan tujuh km dari lokasi kejadian pada aliran sungai Cikeas dengan kondisi telungkup di atas aliran air.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Rusak dan Rawan Begal, Anam Sebisa Mungkin Hindari Lewat Jalan Raya Alinda Bekasi saat Malam Hari |
![]() |
---|
Tolak Damai, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmadi Madong Ingin Penjarakan Ketua Komisi Arif Rahman Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.