Tak Hanya Dijamu Makan, Jay Idzes Dkk Pulang Bawa Goodie Bag Isi Jam Tangan Rolex Hadiah Prabowo

Seperti diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menjamu para pemain dan tim kepelatihan Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia untuk makan siang bersama di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat (6/6/2025).

Acara ini merupakan bentuk apresiasi Prabowo atas perjuangan dan kemenangan penting yang diraih Timnas Indonesia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan China pada Kamis malam (5/6), yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Indonesia. 

Prabowo menyambut langsung kedatangan para pemain dan staf pelatih di depan pintu rumahnya, menyalami mereka satu per satu dengan penuh kehangatan.

"Terima kasih banyak telah datang ke rumah saya dan menerima undangan ini. Terima kasih atas kerja keras kalian, kami sangat menghargai kalian dan menghargai perjuangan kalian untuk kami dan bersama kami," ujar Prabowo dalam sambutannya kepada para pemain.

BERITA VIDEO : PECAH! PRABOWO LANGSUNG LEPAS JAKET DAN SELEBRASI SAAT TIMNAS INDONESIA MENANG LAWAN CHINA

Seperempat denda Persib

Harganya yang sampai Rp 250 juta itu berarti 5 jam tangan itu cukup untuk menutup seluruh denda yang didapatkan Persib saat mengarungi Liga 1 musim ini.

Seperti diketahui, musim ini Persib menjadi tim yang mendapat denda paling besar, jumlahnya sekitar Rp 1,1 miliar.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, mengungkapkan untuk denda, Persib tidak bisa lepas dari denda hanya dengan sendiri.

"Jadi saya juga meminta kepada Bobotoh untuk bantu Persib, kalau memang benar-benar cinta ke Persib, bantu kita untuk bisa terhindar dari denda-denda ini," ujar Adhitia, saat berada di Stadion GBLA.

Adhitia memaparkan, uang Rp 1,1 miliar tersebut bisa digunakan untuk membangun dua drainase untuk lapangan.

"Jadi kalau teman-teman tahu, untuk membuat satu drainase bagus itu harganya Rp 500 juta."

"Kalau kita punya Rp 1,1 miliar, bisa bikin satu drainase bagus di sini (GBLA) dan satu drainase lagi di lapangan pendamping," kata Adhitia.

Adhitia mengatakan, itu uang sudah bisa dipakai untuk menyempurnakan lapangan.

"Jadi kita butuh bantuan dari semua Bobotoh, yuk bantu kita untuk tidak banyak kena denda karena yang dirugikan itu sebetulnya klub."