Berita Pendidikan

Tak Ingin Lulusannya Nganggur, Unsika Kerjasama Forum HRD Kawasan Industri Karawang

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut berlangsung antara Fakultas Hukum Unsika dengan Forum HRD.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Dok. Unsika
KERJA SAMA INDUSTRI - Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menjalin kemitraan strategis dengan Forum HRD Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menjalin kemitraan strategis dengan Forum HRD Kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC).

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan antara Fakultas Hukum Unsika dengan Forum HRD.

"MoU kami dengan forum HRD beberapa hari lalu menandai langkah konkret sinergi antara dunia akademik dan industri," kata Dekan Fakultas Hukum Unsika, Dr Imam Budi Santoso, SH MH pada Minggu (8/6/2025).

Imam mengungkapkan, kolaborasi ini dirancang untuk menjembatani kebutuhan industri dengan dunia pendidikan, khususnya dalam bidang hukum ketenagakerjaan dan regulasi industri.

Program yang akan dikembangkan meliputi kuliah umum, magang mahasiswa, hingga riset kolaboratif yang relevan dengan tantangan di sektor riil.

Kerja sama ini juga merupakan implementasi nyata dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca juga: Sudah Lewat Satu Pekan Penyelenggaraan Job Fair di Bekasi, Pencaker Belum Ada Panggilan Wawancara

Baca juga: Lahan Tidur Seluas 20 Ribu Hektare di Kabupaten Bekasi Bakal Dijadikan Lahan Pertanian

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 9 Juni 2025 Besok

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 9 Juni 2025 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya kuat secara teori, tapi juga terjun langsung ke lapangan. Forum HRD KIIC adalah mitra ideal untuk itu,” ujarnya.

Dr. Imam juga menambahkan, kemitraan ini tidak hanya terbatas pada Fakultas Hukum, tetapi akan melibatkan fakultas lain seperti Teknik, Ekonomi dan Bisnis, Kesehatan, dan Ilmu Komputer.

Tentu, harapannya agar dunia kampus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan industri dan begitu juga sebaliknya.

"Industri bisa bersama-sama kampus jika butuh riset penelitian dan termasuk apa si yang menjadi kebutuhan industri," katanya.

Ketua Forum HRD KIIC, Zainul Akhwil, menyambut baik kerja sama ini. Ia menegaskan pentingnya kampus dan industri berjalan beriringan untuk menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap pakai.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang Senin Besok, 9 Juni 2025, Catat Syarat yang Diperlukan

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bekasi, Senin Besok 9 Juni 2025 di Harapan Indah, Simak Persyaratannya

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani dan Menhan Pakai Rompi Anti Peluru Saat Kunjungan Kerja ke Wilayah Rawan di Papua

Baca juga: Seekor Beruang Madu Tertabrak Truk di Kaltim, Videonya Viral dan Bikin Netizen Marah

“Kami butuh SDM yang tak hanya pintar secara akademis, tapi juga paham realita dan regulasi industri,” katanya.

Sementara itu, Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, SH., MSc., juga hadir dan memberikan sambutan. 

Ia menyebut kerja sama lintas sektor seperti ini sangat penting dalam menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0.

Langkah ini diharapkan menjadi model kolaborasi berkelanjutan yang bisa ditiru oleh kampus lain dan kawasan industri di seluruh Indonesia.

“Kemitraan dengan dunia industri bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Ini bagian dari upaya UNSIKA membangun ekosistem pendidikan yang dinamis, aplikatif, dan berdampak,” tandasnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved