SPMB
Hari Pertama SPMB di Karawang, Masih Banyak Orang Tua Datang ke Sekolah Padahal Daftar Online
Mereka datang salah satunya untuk mendapatkan informasi lengkap dari pihak sekolah mengenai SPMB.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Sejumlah orang tua murid calon peserta didik (CPD) masih mendatangi sekolah tujuan pada hari pertama sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Selasa (10/6/2025).
Padahal, SPMB dilakukan secara online melalui laman resmi SPMB Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan alamat http://disdik.jabarprov.go.id atau melalui Aplikasi Sapa Warga.
Pantauan Tribun Bekasi (Warta Kota Network), beberapa orangtua murid calon peserta didik tetap memilih untuk datang langsung ke sekolah tujuan yakni SMA Negeri 1 Karawang untuk mendaftar SPMB 2025.
Mereka datang salah satunya untuk mendapatkan informasi lengkap dari pihak sekolah mengenai SPMB.
Baca juga: Inilah Tanggal Penting SPMB Jabar 2025, Tahap 1 Dibuka untuk Jalur Domisili, Afirmasi, dan Mutasi
"Iya mau konsultasi aja, soalnya kan ada beberapa jalur ya. Karena masih bimbang apa mau jalur domisili atau prestasi," kata salah satu orangtua murid yang engga menyebutkan namanya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Karawang, Nurhasanah mengakui
meski pendaftaran sudah secara online, namun pihaknya tetap menyediakan posko layanan untuk orang tua murid yang kesulitan atau kendala.
Rata-rata kendala ini terkait akun, terkendala jaringan internet, penentuan titik koordinat jalur domisili hingga persyaratan lainnya.
"Kami siagakan 3-4 petugas di ruang informasi bagi CPD yang alami kendala," katanya.
Ia menegaskan, petugas informasi hanya memberikan informasi terkait SPMB dan mendampingi saja. Akan tetapi, semua pelaksanaan memasukkan data dan sebagainya dilakukan secara mandiri oleh orangtua atau CPD.
"Termasuk kami juga siagakan satu laptop bagi CPD terkendala internet atau tidak punya perangkat seperti laptop atau komputer," katanya.
Dalam pelaksanaan SPMB tahun ini, SMAN 1 Karawang menerima total 360 siswa baru yang dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung dari tanggal 10 hingga 16 Juni 2025 dengan alokasi kuota sebesar 75 persen dari total penerimaan.
Rincian kuota tahap pertama adalah sebagai berikut:
• Jalur domisili: 35 persen atau 126 siswa
• Jalur tidak mampu: 28 persen atau 101 siswa
• Anak guru: 3 persen atau 11 siswa
• Jalur mutasi perpindahan orang tua: 2 persen atau 7 siswa
• Anak Berkebutuhan Khusus (ABK): 2 persen atau 7 siswa
Sementara itu, tahap kedua yang akan dilaksanakan pada 24 Juni hingga 1 Juli 2025, diperuntukkan bagi jalur prestasi dengan kuota 25 persen.
Rinciannya adalah:
• Prestasi akademik (nilai rapor): 5 persen atau 18 siswa
• Prestasi non-akademik (kejuaraan): 10 persen atau 36 siswa
• Prestasi kepemimpinan (Ketua OSIS/Pramuka): 5 persen atau 18 siswa
Nurhasanah juga menjelaskan bahwa dalam jalur kepemimpinan, siswa yang menjabat sebagai Ketua OSIS atau Ketua Pramuka dapat melampirkan bukti kepemimpinan untuk memperoleh prioritas.
Akses Jalan ke SMAN 3 Kota Tangsel Ditutup Warga, Satpol PP Turun Tangan |
![]() |
---|
Pastikan Tak Ada Pelanggaran SPMB, Bupati Karawang: Jangan Main-main, Tidak Ada Jual Beli Kursi! |
![]() |
---|
Inilah Tanggal Penting SPMB Jabar 2025, Tahap 1 Dibuka untuk Jalur Domisili, Afirmasi, dan Mutasi |
![]() |
---|
Jalur Zonasi Dihapus, Kini Berlaku Jalur Domisili, Tujuannya untuk Perluas Wilayah Penerimaan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.