Perang Iran Israel

KBRI di Teheran Berlakukan Siaga 1, Proses Evakuasi Warga Indonesia Segera Dilakukan

Pemerintah Indonesia bersiap-siap mengevakuasi 386 warga negara Indonesia dari Iran

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
SIAGA SATU - Direktur PWNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha saat ditemui di Kantor RRI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025). Kementerian Luar Negeri RI melalui KBRI Teheran mengubah status siaga II yang berlaku sejak April 2024 menjadi siaga I pada Rabu (18/6/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM -- Kementerian Luar Negeri RI melalui KBRI Teheran mengubah status siaga II yang berlaku sejak April 2024 menjadi siaga I pada Rabu (18/6/2025).

Perubahan status menjadi siaga I diterapkan di seluruh wilayah Iran menyusul situasi konflik yang terjadi.

Setelah menetapkan siaga I, pemerintah Indonesia sudah melakukan persiapan evakuasi untuk melindungi 386 warga negara Indonesia yang berada di Iran

"Persiapan evakuasi telah dilaksanakan untuk antisipasi jika terjadi eskalasi lebih lanjut dan status siaga dinaikan dari siaga II ke siaga I," kata Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Rabu malam.

Informasi terkait tindakan evakuasi sebelumnya juga sudah diinformasikan kepada simpul - simpul komunitas WNI di Iran

Adapun KBRI Teheran juga telah mengumumkan status siaga I ini, dan segera melakukan evakuasi bagi WNI yang bersedia.

KBRI meminta para WNI segera melakukan lapor diri agar identitasnya terdata.

Para WNI diminta untuk menyiapkan run bag dengan isi barang - barang esensial seperti dokumen penting dan scan paspor, uang tunai, minuman dan makanan yang cukup, pakaian serta perlengkapan pribadi dan obat-obatan.

Sebagai informasi ada 386 warga negara Indonesia (WNI) yang tercatat berada di Iran. Mayoritas dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa di Kota Qom, 156 kilometer barat daya Teheran.

Selain itu KBRI Amman juga mencatat 194 WNI berada di Israel, mayoritas adalah peserta magang pendidikan di Kota Arafat, sebelah selatan Israel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved