Berita Properti

Lodji Group Kenalkan Mekar Lodji Parahyangan, Hunian Berkonsep Oase Hijau 

Mekar Lodji Parahyangan dikembangkan dengan tiga tipe hunian. Tipe pertama adalah rumah satu lantai ukuran 34/60 m² dengan harga mulai Rp300 jutaan.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
HUNIAN TERBARU - Ilustrasi hunian terbaru di Mekar Lodji Parahyangan. Lodji Group mengenalkan produk properti terbaru, yakni Mekar Lodji Parahyangan di Rancaekek, Timur Bandung, Jumat lalu (20/6/2025). 

TRIBUNBEKASI.COM — Perusahaan pengembang properti, Lodji Group, mengenalkan produk properti terbarunya, yakni Mekar Lodji Parahyangan di Rancaekek, Timur Bandung, Jumat (20/6/2025).

Pengenalan Mekar Lodji Parahyangan itu untuk merespon perkembangan pasar properti di kawasan timur Bandung, khususnya di Rancaekek dan sekitarnya, dimana  minat masyarakat terhadap hunian dengan kisaran harga Rp 300 juga hingga Rp 600 juta masih tetap tinggi. 

Properti yang diminati masyarakat adalah hunian yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan terletak di kawasan sub-urban yang masih asri namun tetap mudah diakses.

Mekar Lodji Parahyangan mengusung konsep oase hijau dengan sentuhan arsitektur tropis minimalis modern bergaya Skandinavian, dengan tetap mempertimbangkan detail yang dipengaruhi kondisi iklim tropis.

Selain itu faktor kenyamanan penghuni tetap menjadi pertimbangan utama dengan memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara sehingga dapat menjadi hunian yang asri, nyaman dan ramah lingkungan.

Managing Director Lodji Group, Martinus Chandra menjelaskan bahwa aktivitas masyarakat di wilayah Rancaekek lebih tinggi intensitasnya dibandingkan dengan wilayah Bandung sekitarnya. 

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad ini Stabil di Angka Rp 1.942.000 per Gram, Simak Detailnya

Baca juga: Bulog Karawang Dapat Penghargaan Pemimpin Cabang Terbaik se-Indonesia

Martinus Chandra menyatakan bahwa Mekar Lodji Parahyangan dirancang sebagai hunian yang memberikan  suasana berbeda dengan konsep oase hijau.  

“Begitu memasuki kawasan ini yang dikelilingi oleh deretan pegunungan, penghuni akan disambut nuansa hijau pepohonan, gemericik air kolam besar ikan dan tatanan landscape yang terencana, sehingga akan terasa sebagai lingkungan hunian yang sejuk, nyaman dengan  kualitas udara yang lebih baik,” ungkap Martinus Chandra dalam pernyataan resminya.

Tipe hunian

Martinus Chandra membeberkan bahwa Mekar Lodji Parahyangan dikembangkan dengan tiga tipe hunian.

Tipe pertama adalah rumah satu lantai dengan luas 34/60 m⊃2;, yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp300 jutaan.

Tipe kedua yakni Bougenvil, rumah satu lantai juga seluas 40/70 m2, dan tipe ketiga adalah Dahlia, rumah dua lantai dengan luas 73/60 m⊃2; yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 600 jutaan. 

”Untuk rencana pre-launching, kami menawarkan promo spesial kepada konsumen pembelian rumah di Mekar Lodji Parahyangan, karena seluruh biaya-biaya yang memberatkan seperti Biaya KPR, BPHTB, AJB  juga telah ditanggung oleh Developer, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” terangnya.

Baca juga: Disperkimtan Kabupaten Bekasi Rutin Lakukan Perawatan Taman dan Pemangkasan Pohon

Baca juga: Bosan Kerja di Kantor, Harper Cikarang Bisa Jadi Pilihan Hadirkan Konsep Work and Eat

Gandeng Pemerintah Daerah

Dalam upaya menghindari resiko banjir, kata Martinus, Mekar Lodji Parahyangan bekerja sama dengan unit pemerintah daerah setempat membangun saluran khusus drainase  selebar 7 meter sepanjang kurang lebih 375 meter.

Saluran drainase itu terkoneksi dengan 2 danau retensi di kawasan Mekar Lodji Parahyangan untuk mengalirkan air hujan langsung menuju Sungai Cimande.

“Kawasan hunian ini dikembangkan di atas lahan seluas 26 hektar dengan rencana jumlah unit hunian  kurang lebih 2100 rumah dan terdiri atas  beberapa pilihan tipe,” imbuh Martinus Chandra.

Lebih dari itu, Manajemen Lodji Group terus berupaya mencarikan solusi agar dapat mengakomodir konsumen yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan KPR. 

“Kami memahami bahwa banyak dari mereka yang terkendala dengan hutang dan cicilan lainnya. Oleh karena itu, kami juga memberikan kemudahan bagi konsumen yang tidak bisa mengakses perbankan dapat mencicil kepada developer selama 60 kali tanpa bunga,” ujar Martinus Chandra

Kenyamanan dan Keberlanjutan

Dalam pengembangannya, Mekar Lodji Parahyangan tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan bagi penghuni, dengan menghadirkan fasilitas terbaik serta dapat dinikmati secara lebih eksklusif dan privasi. 

Baca juga: Mendadak, Bupati Karawang Aep Rotasi dan Mutasi Jabatan di Tempat Pelelangan Ikan

Baca juga: Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Ikuti Pendidikan Kader Pratama di Sekolah Partai

Sejumlah fasilitas yang dihadirkan untuk para penghuni antara lain danau rekreasi, taman bermain anak, jogging track, balai pertemuan, kolam ikan hias, kolam pancing, area kuliner, masjid, basket three on three, kios tempat berjualan, jaringan listrik dan air bawah tanah serta memiliki lebih banyak area hijau. 

Sedangkan untuk pengamanan, kawasan hunian ini dilengkapi one gate system dan keamanan 24 jam.

Kelebihan utama dari Mekar Lodji Parahyangan  adalah kemudahan akses transportasi menggunakan jasa kereta api, dimana jarak antara lokasi dengan stasiun KA Haurpugur sangat dekat. 

Selain itu dengan fasilitas lainnya di seputaran area Rancaekek juga sangat mudah diakses, menuju  ke jalan raya utama Rancaekek hanya 10 menit untuk dapat menggunakan jasa transportasi bus ataupun akan langsung menuju gerbang tol Cileunyi. 

Demikian juga untuk  institusi pendidikan ternama seperti ITB dan UNPAD Jatinangor, kemudian fasilitas kesehatan  RSUD Rancaekek, serta pusat perbelanjaan dan hiburan seperti Jatinangor Town Square.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 23 Juni 2025 Besok

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang Senin Besok, 23 Juni 2025, Catat Syarat yang Diperlukan

Martinus Chandra pun optimistis proyek yang dikembangkan Lodji Group ini akan direspons positif baik oleh end user maupun investor. 

“Kami menargetkan dalam petengahan tahun 2026, unit-unit  hunian tahap pertama dapat terjual habis, sehingga kami bisa melanjutkan ke pengembangan tahap berikutnya,” pungkas Martinus Chandra

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved