Gudang Ban Terbakar

Minim Lubang Udara, Tim Damkar Kesulitan Masukan Selang Semprot Air ke Lokasi Kebakaran Gudang Ban

Namun kata Namar, saat ini tim pemadam sudah lebih mudah menyemprotkan air ke lokasi kebakaran setelah bangunan gudang ambruk.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy

TRIBUNBEKASI.COM, MEDAN SATRIA --- Proses pemadaman kebakaran yang melanda ruko gudang ban sekaligus toko di Jalan Sultan Agung RT 06 RW 07, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, masih berlanjut, Senin (30/6/2025) sekitar pukul 19.50 WIB.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Namar Naris, mengatakan, petugas pemadam menemukan kendala saat memadamkan kobaran api.

Dalam musibah kebakaran itu, salah satu faktor yang menjadi kendala petugas pemadam untuk memadamkan kobaran api yakni ventilasi atau lubang udara di ruko gudang ban tersebut terlampau kecil.

"Kami memang kesulitan karena ventilasi bangunan yang kecil, jadi kami mau memasukkan nozzle juga agak sulit," kata Namar saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (30/6/2025).

Namun kata Namar, saat ini tim pemadam sudah lebih mudah menyemprotkan air ke lokasi kebakaran setelah bangunan gudang ambruk.

Selain itu, tim Damkar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga sudah datang membantu proses pemadaman kobaran api.

"Tadi juga ada yang ambruk bangunannya, jadi lebih terbuka sekarang, mudah-mudahan ini bisa mempermudah," ucapnya.

TOKO BAN TERBAKAR --- Musibah kebakaran melanda sebuah gudang ban sekaligus toko di Jalan Sultan Agung RT 06 RW 07, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (30/6/2025). 
TOKO BAN TERBAKAR --- Musibah kebakaran melanda sebuah gudang ban sekaligus toko di Jalan Sultan Agung RT 06 RW 07, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (30/6/2025).  (TribunBekasi.com/Rendy Rutama Putra)

Gunakan deterjen khusus

Musibah kebakaran melanda sebuah gudang ban di Jalan Sultan Agung RT 06 RW 07, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (30/6/2025).

Ahmad Rifai (30), seorang saksi mata petugas showroom yang lokasinya berada di samping persis gudang ban, mengatakan, dalam kebakaran itu, kobaran api diduga bersumber dari percikan las pengerjaan baliho.

Percikan api tersebut kemudian merambat ke sejumlah tempat lalu membesar hingga terjadi kebakaran hebat.

"Jadi ada pengerjaan ngelas di lantai satu, lalu percikan api las kemudian merambat kena ban dan tiba-tiva udah banyak asap," kata Rifai saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (30/6/2025).

Rifai menjelaskan percikan api merambat ke sejumlah bangunan dengan cepat, mengingat kondisi di dalam toko nampak dipenuhi ban serta barang yang mudah terbakar.

"Las itu kayanya bukan dari gudang ini, tapi dari luar pengerjaan baliho, terus isinya gudang ban semua, jadi mudah merambat," jelasnya.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris, mengatakan, gudang yang terbakar itu diketahui sebuah Toko Dua Sekawan Ban.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved