HUT Bhayangkara

Puan Tersenyum Lihat Aksi Robot Dog Senilai Rp 4,2 Miliar per Unit, Polri Bakal Beli di Tahun 2026

Robot dog buatan China dibanderol sekitar Rp 45 juta per unit sedangkan humanoid tipe G1 dibanderol kurang lebih Rp 250 juta per unit.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ign Prayoga
Youtube Kompas TV
ROBOT DOG -- Ketua DPR Puan Maharani antusias melihat aksi robot dog pada acara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Puan tersenyum lalu mengambil handphone-nya dan memotret robot dog yang sedang beraksi di depan panggung kehormatan. 

Perusahaan lain penyedia robot lain adalah PT Sari Teknologi yang menyatakan bahwa kerjasama dengan Polri saat ini masih dalam bentuk pengembangan bersama.

Direktur Utama PT Sari Teknologi, Yohanes Kurnia Widjaja membantah anggapan masyarakat bahwa Polri melakukan pemborosan anggaran lantaran ini masih mencakup kerja sama untuk riset.

"Apa-apa bilang katanya pemborosan anggaran. Polri tidak memboroskan anggaran. Kualitasnya ini barang-barang kami. Bukan barang-barangnya Polri," ucap Yohanes.

Yohanes mengatakan, setelah riset selesai, baru ada kemungkinan adanya kerja sama dengan proyeksi bisnis.

"Kami bergandengan tangan dengan pori. Nanti ke depannya mungkin ada riset bersama. Baru di situ anggaran dituangkan. Riset bersama kan panjang," ungkapnya.

Untuk itu, Yohanes berharap masyarakat bisa melihat hal ini sebagai langkah besar dalam pengembangan teknologi untuk urusan keamanan di Indonesia.

"Kita belajar untuk menghargai orang-orang yang mulai dari langkah awal. Ini langkah awal Polri. Langkah awal menurut saya sudah giant leap (lompatan besar)," katanya.

Tahun 2026 Polri Punya Robot Dog

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan kehadiran robot menjadi gambaran modernisasi Polri. Ia menuturkan kepolisian di negara-negara maju sudah menggunakan robot
Sandi mengatakan, kehadiran robot dog dan humanoid menjadi daya tarik pada acara HUT ke-79 Bhayangkara.

"Antusias masyarakat terhadap demo robot saat gladi Hari Bhayangkara ke-79 di Monas benar-benar luar ekspektasi,” kata Sandi.

Sandi menuturkan Polri berupaya adaptif dengan perkembangan teknologi dengan mengedepankan kemitraan serta kolaborasi bersama seluruh komponen anak bangsa. 

"Tahun 2030 kepolisian di sejumlah negara akan diwarnai kehadiran robot-robot yang dinilai efektif untuk tugas kepolisian. Thailand sudah memperkenalkan robot humanoidnya, Dubai sudah men-declare juga soal pemanfaatan robot untuk membantu tugas-tugas kepolisian,” kata Sandi dikutip dari Tribunnews.com.

“Bahkan China sudah uji coba robot polisi untuk patroli. Singapura mengembangkan kecoa cyborg untuk kegiatan SAR (search and rescue)," paparnya. 

Sandi menjelaskan, rencana strategis Polri tahun 2025 hingga 2045, telah membahas kehadiran robot dalam tugas-tugas kepolisian. Bahkan untuk anggaran tahun 2026, Polri telah memasukkan rencana pengadaan robot dog.

"Tahun 2026 sudah dianggarkan untuk robot dog, kegunaan sama dengan K9, untuk mendeteksi bahan-bahan dan benda-benda berbahaya,” katanya. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved