Berita Karawang

Begini Tampang Suami Bunuh Istri di Karawang, Motifnya Cemburu Buta, Terancam Penjara Seumur Hidup

kasus pembunuhan ini berawal tersangka cemburu terhadap korban dan sudah berniat melakukan bunuh diri dihadapan korban,

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
SUAMI BUNUH ISTRI -- Polres Karawang akhirnya menampilkan Bagus Setiyojati (26) tersangka pembunuhan terhadap istrinya Lusi Febriani (24) di kamar rumah di Perum Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang. 

Wildan menjelaskan, saat ini tersangka Bagus telah ditahan di rutan Mapolres Karawang. Terkait motif pasti tersangka tega menghabisi istrinya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

"Sudah di Mapolres, masih insentif pemeriksaan motif dan kronologi perbuatannya," katanya.

BERITA VIDEO : SOSOK LUSI TEWAS DIBUNUH SUAMINYA

Diberitakan sebelumnya, Ibu muda bernama Lusi Pebiani (24) ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar rumah di Perumahan Lemahmulya Indah, Desa Lemahmulya, Kecamatan Majalaya, Karawang, Jawa Barat Kamis (12/6/2025).

Saat ditemukan warga, terdapat anak korban usia 5 tahun yang sedang menangis dan bayi di dekat jasadnya.

Selain itu, warga juga menemukan suami korban bernama Bagus Setiyojati (26) di tempat yang sama dengan kondisi kritis alami luka parah.

Dita (33), tetangga korban, mengatakan, Sang istri diketahui bernama Lusi Pebiani (24) dan suaminya Bagus Setiyojati (26).

Ia menerangkan, kejadian diperkirakan sekitar pukul 01.30 WIB, Kamis (12/6/2025), Dita mendengar teriakan minta tolong dari Lusi.

"Denger, pokoknya minta tolong sama teriak, sama nangis. Kemudian saya langsung telepon Bu RT, kan dia saudaranya sekaligus Bu RT kan, jadi saya telepon," kata Dita pada Kamis (12/6/2025).

Ia menghubungi ketua RT karena mencurigai bukan seperti ribut - ribut biasa karena anak korban yang berusia 5 bulan juga terdengar menangis.

Kemudian ketua RT berserta istrinya dan petugas keamanan datang.

"Masuk pangil - panggil yang keluar anaknya 5 tahun, katanya mama aku meninggal, papa aku meninggal saya dengernya begitu," kata Dita.

Ia menyebut di dalam kamar terdapat banyak darah. Ia melihat tubuh Bagus banyak darah dan luka di bagian pergelangan tangan. Namun untuk tubuh Lusi, Dita mengaku tak terlalu terlihat jelas.

Tubuh Lusi dan Bagus berdekatan. Sedang bayinya berada di sisi lain dengan posisi tengkurap.

Dita menerangkan, keduanya kerap kali terdengar cekcok atau terjadi keributan. Bahkan pada Rabu (11/6/2025) sekira pukul 20.30 WIB, Lusi membeli makanan padanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved