Anak Pemulung Gagal Lolos SMP Negeri
Anak Pemulung Tak Diterima di SMPN 27 Kota Bekasi, Padahal Nilai Rata-rata 90, Ternyata Salah Jalur
Tak heran, Keimita tidak diterima di SMPN 27 Kota Bekasi sebab domisili tempat tinggalnya di Kabupaten Bekasi berbeda dengan lokasi sekolah yang dituj
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
Sambil mengenakan seragam SD berwarna putih dan merah itu, Ayuni mengatakan dirinya juga meminta maaf kepada ibu dan ayahnya yang berprofesi sebagai pemulung karena tidak diterima di SMP negeri.
"Saya lulus SD dan saya bermimpi ingin sekolah SMP di Bantargebang, nilai saya juga bagus, hanya orangtua saya jadi pemulung, dan apa yang aku alami sekarang aku gagal masuk sekolah negeri," kata Ayuni dikutip Senin (7/7/2025).

Perlu biaya mahal
Keimita Ayuni Putri Aiman, anak pemulung yang tidak diterima di SMP negeri, menjelaskan, dirinya rela tidak melanjutkan pendidikan jika harus bersekolah di swasta sebab biayanya cukup mahal.
Hingga kini, sekira pukul 10.10 WIB, video tersebut sudah mendapat penayangan hingga 187,9 ribu sejak diunggah pada Jumat (4/7/2025).
"Sekiranya sekolah di swasta mahal, saya tidak apa-apa tidak lanjut sekolah, pak dan bu jangan ragukan cita cita saya, karena itu akan selalu hidup," tutupnya.
(Sumber : TribunBekasi.com, Rendy Rutama Putra/m37)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Anak Pemulung Ditolak Masuk SMP Negeri di Kota Bekasi Ternyata Selalu Peringkat Satu Hingga Lulus SD |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Buka Peluang Anak Pemulung Masuk SMP Negeri 2 Setu |
![]() |
---|
Akhirnya Keimita Ayuni Putri, Anak Pemulung di Bantargebang, Diterima Jalur Zonasi SMPN 2 Setu |
![]() |
---|
Ditelepon Dedi Mulyadi, Ini Alasan Wali Kota Bekasi Tak Bisa Tampung Anak Pemulung Masuk SMP Negeri |
![]() |
---|
Tak Diterima SMP Negeri Kota Bekasi, Anak Pemulung Rela Tak Lanjut Pendidikan Jika Sekolah di Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.