Berita Jakarta

Mayat Pria dengan Kepala Dililit Lakban Ditemukan di Kosan Menteng Jakpus, Korban Diduga ASN Kemenlu

Korban yang diduga ASN di Kemenlu ini bukanlah warga Jakarta melainkan orang Yogyakarta.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
DIPASANG GARIS POLISI --- Tempat kos di Jalan Gondangdia Kecil 22, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).yang dihuni seorang pria berinisial ADP (37) diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dipasang gars polisi. Jasad ADP ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala dilakban. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKINI --- ADP (37) seorang diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI ditemukan tak bernyawa dengan kondisi kepala dilakban di kos - kosan di Jalan Gondangdia Kecil 22, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

“Korban ditemukan dalam posisi di atas tempat tidur dengan kondisi kepala tertutup lakban warna kuning. Korban tertutup selimut warna biru dongker,” kata kerabat korban yakni Iyarman Waruwu (35) di lokasi penemuan jasad ASN tewas.

Iyarwan mengatakan, korban diketahui sudah berkeluarga dengan memiliki anak. Korban yang diduga ASN di Kemenlu ini bukanlah warga Jakarta melainkan orang Yogyakarta.

“Istri korban sedang ke Jakarta menggunakan pesawat.  Korban sudah lama bekerja menjadi PNS di Kemenlu dan korban akan ditempatkan kerja di luar negeri ke Helsinki, Finlandia akhir bulan ini,” ucapnya. 

Baca juga: Kronologi Keluarga Hilang Kontak dengan Sidah Alatas Hingga Jasadnya Ditemukan di Sungai Citarum

Kata Iyarwan, korban ditemukan lantaran istri korban meminta kepada penjaga kosan untuk mengecek keberadaan korban di dalam kamar kos. 

Pengecekan dilakukan karena korban tidak memberikan kabar pada malam hari dan dihubungi oleh istri juga tidak diangkat.

“Karena istri minta tolong kepada petugas makanya bisa diketahui bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” terangnya. 

Terpisah, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas temuan mayat di salah satu kos-kosan. 

Kata Rezha, tidak ditemukan bekas luka penganiayaan ditubuh korban.

“Kita belum bisa simpulkan apakah korban dibunuh atau tidak. Masih dilakukan penyelidikan,” ucapnya. 

Rheza menambahkan, korban diduga ASN Kemenlu yang merupakan diploma. 

Namun, tidak ada barang - barang milik korban yang hilang dan ada tiga saksi yang tengah dimintai keterengan.

“Korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan autopsi,” singkatnya.

(Sumber : Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved