Baru Diperbaiki Jembatan Cipamingkis Bekasi Ambles karena Pergeseran Struktur dan Penurunan Abutment

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Jembatan Cipamingkis yang terletak di Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, kembali ambles pada Senin (8/7/2025) malam. Padahal jembatan itu baru diperbaikan pada tahun lalu dan selesai akhir tahun 2024.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengungkapkan bahwa kerusakan terjadi pada dua bagian utama.

Pertama adalah jalan pendekat serta talud atau dinding penahan tanah, yang menjadi tanggung jawab Pemkab Bekasi.

Kedua adalah badan jembatan yang merupakan aset Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU), yang mengalami pergeseran struktur dan penurunan abutmen.

“Saat kejadian, debit air sangat tinggi, mencapai lebih dari 300 liter per detik berdasarkan data dari BBWS dan PJT. Kondisi ini merusak konstruksi yang ada,” ujar Henri kepada awak media pada Kamis (10/7/2025).

Henri menjelaskan bahwa jalan pendekat sebenarnya masih dalam masa pemeliharaan oleh kontraktor pasca perbaikan yang dilakukan pada tahun 2024 lalu.

Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Kamis 10 Juli 2025 ini, Hingga Pukul 14.00 WIB, Simak Syaratnya

Baca juga: Peminat Makanan Ringan Meningkat 16 Persen, Perusahaan Ini Gencarkan Buka Pabrik Baru 

Namun, perbaikan tidak dapat dilakukan secara sepihak tanpa koordinasi dengan pemerintah pusat yang bertanggung jawab atas badan jembatan.

“Kalau jalan pendekatnya kita perbaiki tapi jembatannya belum bisa dilalui, tetap saja akses belum bisa dibuka. Makanya, sedang dikaji bersama untuk sinkronisasi penanganannya,” tambahnya.

Hasil kajian awal dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) menunjukkan adanya pergeseran struktur jembatan serta kerusakan pada pengaman abutmen yang sempat terbawa arus banjir.

Kondisi tanah di sekitar lokasi juga dilaporkan masih labil, sehingga rawan longsor susulan.

"Dari hasil kejadian kita siapkan untuk proses perbaikan kerusakan," katanya.

Sebelumnya, Jembatan Cipamingkis Cibarusah, Kabupaten Bekasi ambles pada Selasa (8/7/2025).

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Kamis 10 Juli 2025 Dijadwalkan Hanya Sampai Pukul 10.00, Cek Lokasinya

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Contemporary Amperex Technology Indonesia Battery Butuh Mandarin Speaker

Kondisi ambles terjadi pada kontruksi tiang pancang penahan pondasi yang disebabkan karena diterjang arus sungai saat dilanda hujan deras.

Kapolsek Cibarusah AKP Widi Muldiyanto menjelaskan, peristiwa amblesnya Jembatan Cipamingkis berawal dari terjadinya turunnya tanah di area jembatan lalu dibarengi retakan pada bagian kontruksi kanan dan kiri jembatan yang diketahui pada pukul 12.00 WIB kemarin.

"Dari situ kami sudah mulai batasi akses kendaraan untuk melintas," kata Widi ketika diwawancara pada Rabu (9/7/2025).

Widi melanjutkan, menjelang sore hari kondisi jembatan semakin parah dan puncaknya pada pukul 17.15 jembatan ambles dan tidak bisa lagi di lalui kendaraan.

"Jam 5 sore saya lagi ada didekat jembatan langsung longsor, kondisi jalan kanan dari polsek longsor. Sebelum itu memang jalannya sudah turun jalannya engga rata lagi," jelasnya.

Polisi mengimbau warga yang sudah biasa melintas di jembatan tersebut untuk mencari jalur alternatif untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Rumah Sakit Lira Medika Karawang Butuh Tenaga Keperawatan Rawat Inap

Baca juga: Viral Aksi Maling Motor CB150 di Cikarang Utara Terekam CCTV

Petugas juga meminta warga untuk bersabar hingga jembatan tersebut dilakukan perbaikan.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Jembatan ditutup karena kemanusiaan, nanti kalau saya buka mobil truk dan kendaraan takut jatuh," imbuhnya.

Warga yang biasa melintas di jembatan Cipamingkis Cibarusah dapat menggunakan jalur alternatif yang telah disiapkan oleh pihak berwenang. Polisi akan terus memantau situasi dan memastikan keselamatan warga di sekitar lokasi.

"Jalur alternatifnya bisa lewat Ridogalih atau Mengker arah jalan ke Jonggol," katanya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.